Facebook Rilis Kontrol Privasi Baru
Facebook merilis kontrol privasi baru. Pemutakhiran ini sebagai jawaban akan kekhawatiran pengguna dalam kontrol privasi serta konten yang dibagikan. Akhir tahun 2012 kontrol ini akan mulai diterapkan.
Siapa yang bisa melihat informasi pribadi, siapa yang bisa melihat konten yang dibagikan, adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering dikeluhkan pengguna. LewatFacebook News Room jejaring sosial ini menegaskan dengan kontrol privasi barupengguna bisa men-setting-nya dengan mudah.
Sebuah tombol pintas atau short cut mengenai kontrol privasi akan dihadirkan di pojok kanan atas laman Facebook. Tombol ini akan menyediakan akses cepat ke pengaturan kunci privasi termasuk pemblokiran pengguna.
Pengguna bisa dengan leluasa mengatur siapa saja yang bisa melihat komentar, foto, dan data lain yang dibagikan di Facebook. Pengguna juga bisa meminta Facebook agar foto-foto yang tidak ingin ditampilkan dihapus.
Pengguna tinggal masuk ke tab Activity Log dan kemudian tinggal memilih foto-foto yang men-tag dirinya dan pilih Delete. Fitur ini sangat cocok bagi mereka yang kerap menjadi korban penjual online FB yang gemar men-tag foto secara brutal.
Facebook memang sangat berhati-hati dengan kontrol privasi. April lalu Facebook harus membayar gugatan ke Komisi Perdagangan Federal AS atas tuduhan membagikan privasi pengguna tanpa izin. Privasi Facebook pun harus diubah kala itu.
Penggunaan data pengguna tatkala menggunakan game dan aplikasi di Facebook juga kerap disorot. Apakah hal ini memang perlu atau pihak ketiga memanfaatkan data-data pengguna.
Bulan lalu Facebook berencana untuk menggabungkan data pengguna Instagram. Kebijakan ini mungkin akan mencampuradukkan dua privasi yang berbeda. Kebijakan belum diterapkan, Facebook sudah harus menerima aksi protes dari kalangan aktivis.
Posting Komentar