Tampaknya, era video fisik perlahan tapi pasti akan digantikan dengan video online. HIS Screen Digest meneliti sebagian besar konsumen di Amerika yang ternyata lebih memilih untuk membayar film online daripada membeli bentuk fisiknya—DVD. Tahun ini, jumlah penonton film online mencapai 3,4 miliar, dibandingkan jumlah pembeli film dalam bentuk fisik yang “hanya” 2,4 miliar. Jumlah tersebut sangat fantasis jika melihat jumlah di tahun sebelumnya: satu miliar penonton film online dan 2,5 miliar penonton film dalam bentuk fisik. “Tahun ini merupakan titik puncak perubahan dari era fisik ke era online,” ujar Dan Cryan, analis senior di HIS.

Konsumen Amerika akan menjadi “penggerak” perubahan era ke konsumsi berbasis Internet yang juga akan terjadi di seluruh dunia. Namun, Cryan menambahkan bahwa perubahan ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Ia mengambil contoh keberadaan CD ketika iTunes Store diluncurkan untuk pertama kalinya sembilan tahun lalu. Hal tersebut juga akan terjadi kepada bentuk fisik film yang tetap akan diminati, tetapi perlahan akan ditinggalkan penggemarnya.

Ada beberapa hal yang membuat masyarakat mulai melirik layanan film online. Penyedia layanan seperti ini, contohnya Amazon Prime dan Netflix, menawarkan layanan menarik seperti paket unlimited dengan biaya bulanan flat atau gratis biaya tahunan. Dengan paket unlimited tersebut, pelanggan dapat memilih film-film yang mereka inginkan. Keuntungan lainnya, pelanggan bahkan tidak perlu keluar rumah untuk membeli film favorit mereka! dengan canggihnya teknologi gadget sekarang ini, pelanggan juga bisa memindahkan film tersebut di perangkat mana pun, seperti tablet, laptop, atau iPod touch. Menonton film sekarang tidak harus duduk manis di depan televisi!