Mengintip Arsitektur dan Teknologi Terbaru Pada VGA NVIDIA GeForce GTX 680 2GB (Kepler)
Perjalanan panjang rekan kami, Dedy Irvan, ke negeri Paman Sam atas
undangan pihak NVIDIA memang berbuah manis. Dedy Irvan membawakan
oleh-oleh yang begitu spesial, yaitu graphics card generasi terbaru
NVIDIA, GTX 680!
Bulan-bulan awal tahun 2012 kali ini memang begitu spesial. Hanya
dalam kurun waktu tiga bulan berbagai graphics card DirectX 11 generasi
ketiga akhirnya dirilis ke pasaran. Dalam kurun waktu tersebut, divisi
graphics card AMD akhirnya mengeluarkan seluruh tipe graphics card
Southern Island mereka ke pasaran. Tidak ingin ketinggalan kereta, pada
akhir bulan Maret 2012 kali ini, NVIDIA akhirnya mengeluarkan senjata
andalan mereka yang sebelumnya hanya tersiar kabar anginnya saja.
NVIDIA GTX 680, graphics card DirectX 11 generasi ketiga dari NVIDIA
ini memang ditunggu-tunggu kehadirannya. Sesuai dengan nama yang
diusung, NVIDIA GTX 680 merupakan graphics card kelas high-end
dan akan menjadi penerus sekaligus pengganti NVIDIA GTX 580. NVIDIA GTX
680 juga akan menjadi lawan tangguh dari graphics card single-GPU
tercepat sebelumnya yaitu AMD HD 7970.
Setelah posisi NVIDIA GTX 580 sebagai graphics card single-GPU
direbut oleh AMD HD 7970, mampukah NVIDIA GTX 680 merebut kembali tahta
tersebut ? Jawaban pertanyaan ini akan terjawab di artikel kinerja NVIDIA GTX 680. Sementara mengenai harganya bisa Anda simak dalam artikel mengenai Harga dan Ketersediaan GTX 680 di Indonesia.
Sebelum melangkah ke artikel tersebut, mari kita lihat terlebih
dahulu teknologi dan feature generasi terbaru apa saja yang dimasukkan
NVIDIA ke dalam NVIDIA GTX 680.
NVIDIA GeForce GTX 680
Arsitektur
NVIDIA GTX 680 menggunakan chip GPU GK104 dengan arsitektur generasi
terbaru penerus Fermi bernama Kepler. Chip GPU GK104 terdiri dari empat
buah blok GPC dengan dua buah blok Streaming Multiprocessor di dalamnya.
Jika pada Fermi Streaming Multiprocessor dinamakan SM, maka pada
Kepler, Streaming Multiprocessor generasi terbaru ini dinamakan SMX. SMX
diklaim memiliki performance/Watt dua kali lipat lebih baik
dibandingkan Streaming Multiprocessor generasi sebelumnya.
Pada chip GPU GF110, di setiap blok Streaming Multiprocessor terdapat
32 CUDA Cores. Sedangkan pada chip GPU GK104, terdapat 192 CUDA Cores
di setiap blok Streaming Multiprocessor (enam kali lipat lebih banyak
dibandingkan chip GPU GF110). Dengan jumlah blok SMX sebanyak delapan
buah, chip GPU GK104 memiliki CUDA Cores sebanyak 1536 buah.
Spesifikasi
GK104 yang menjadi otak di balik NVIDIA GTX 680 dibangun menggunakan
transistor sebanyak 3.54 miliar. Walaupun terjadi peningkatan jumlah
transistor, luas die GK104 ternyata berkurang menjadi 294 mm2
berkat penggunaan proses fabrikasi 28 nm. Dibandingkan chip GPU GF110,
chip GK104 memiliki 1536 CUDA Core (tiga kali lipat lebih banyak) dan
128 Texture Units (dua kali lipat lebih banyak). Akan tetapi ternyata
terdapat pengurangan pada ROP Units dari 48 buah menjadi 32 buah.
NVIDIA GTX 680 dipersenjatai spesifikasi clock lebih tinggi
dibandingkan NVIDIA GTX 680. Clock GPU berada pada angka 1006 MHz dan
memori clock berada pada angka 6008 MHz. Selain clock GPU, Shader, dan
memori, NVIDIA GTX 680 kini dilengkapi boost clock yang berada pada angka 1056 MHz. Pembahasan lengkap boost clock dapat ditemukan pada bagian “GPU Boost” di artikel ini.
NVIDIA GTX 680 kini dilengkapi kapasitas memori sebesar 2GB dengan tipe memori GDDR5. NVIDIA GTX 680 kini menggunakan bandwidth memory lebih rendah dibandingkan NVIDIA GTX 580 yaitu 256-bit.
Dengan spesifikasi seperti ini, bagaimakah kinerja NVIDIA GTX 680 pada aplikasi grafik dan game?
Posting Komentar