Bungkamnya Infotainment Dalam Kasus Pencekalan Ahmad Dhani Di Cirebon
Pasca pencekalan Ahmad Dhani (Yahudi
Indonesia yang selalu mempropagandakan pemujaan syetan secara
terselubung) oleh 11 Ormas Cirebon 16 desember lalu, berkembang issu
bahwa acara-acara infotainmen di televisi tidak akan menayangkan berita
itu, karena dibayar oleh pihak sponsor yang berkepentingan dengan citra
Ahmad Dhani. Dan memang kemudian terbukti tidak ada satupun televisi
yang menayangkan berita itu hingga tanggal 23 desember 2011 ini.
Ahmad
Dhani semula akan tampil tanggal 16 desember lalu di Cirebon, untuk
meramaikan acara HUT sebuah diskotek terkenal di Kabupaten Cirebon yang
berbatasan dengan Kota Cirebon, pada malam harinya, sedangkan siang
harinya direncanakan tampil di sebuah waralaba Amerika di Kota Cirebon.
Tak pelak hal itu menimbulkan kemarahan 11 Defender of Islam :
- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII),
- Persatuan Islam (Persis),
- Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI),
- Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (GAPAS),
- Front Pembela Islam (FPI),
- Gerakan Muslim Cirebon (GMC),
- Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM),
- Majelis Mujahidin Indonesia (MMI),
- Pagar Aqidah (Gardah),
- Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) dan
- Forum Silaturrahmi Kota Wali (FOS Kawal).
Mereka
bergerak cepat meminta aparat keamanan untuk membatalkan tampilnya
Ahmad Dhani. Bukan hanya Ahmad Dhani, Para Pembela Islam ini juga
meminta kepada seluruh tempat hiburan untuk tidak menampilkan semua grup
atau personel yang terkait dibawah naungan manajemen Ahmad Dhani, dan
semua artis ikon pornografi dan porno aksi, seperti Julia Peres, Dewi
Persik, Trio Macan dan lain-lain.
Para Pembela Islam
menerima informasi dari sebuah sumber yang layak dipercaya, bahwa Ahmad
Dhani kemudian bersedia tidak tampil di Cirebon, dengan catatan tidak
boleh ada pihak infotainmen yang menayangkan berita itu. Dan untuk itu
dia meminta kepada sponsor yakni sebuah perusahaan rokok untuk
bertanggungjawab menanganinya.
Pihak
sponsor kemudian membayar pihak-pihak infotainmen supaya tidak
menayangkannya. Sumber ini menyebutkan, walaupun pihak sponsor konon
mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membayar, tapi uang itu tidak
ada artinya dari keuntungan yang mereka miliki.
Sumber
ini juga menegaskan, tidak ada satupun sponsor yang berpihak pada
kepentingan Islam dan Ummat islam. Dan Ahmad Dhani merupakan ikon
penting bagi kepentingan mereka. Jadi pihak sponsor pasti akan bekerja
keras untuk melindunginya.
Satu
persatu rahasia "permainan" kaum elit indonesia terkuak, Media, baik
media massa atau elektronik dan segala yang berhubungan dengannya
terbukti menjadi alat yang ampuh dan mengasyikkan bagi segelintir kaum
elit itu untuk melumpuhkan kekuatan Islam.
Posting Komentar