Sang Ibu: Jangan Menyerah Yue Yue!
Liputan6.com, Foshan: Dokter telah mengatakan Yue
Yue, balita Cina berusia dua tahun yang dibiarkan hampir mati di jalan
usai ditabrak dua kali, telah mengalami kematian otak. Namun dengan air
mata yang terus mengalir dan suara bergetar, sang ibu tetap mengharapkan
anaknya bisa sembuh.
Qu Feifei, sang ibu, tentu tak kuasa melihat
kondisi putrinya. Ia terus memberi semangat kepada anaknya tanpa
mempedulikan diagnosa yang menyebutkan anaknya mengalami kematian otak.
"Jangan
menyerah, sebab ibu tidak pernah menyerah. Biarkan ibu memiliki satu
kesempatan lagi untuk mencintai dan memanjakanmu, Nak," ujarnya dengan
nada lirih seperti diberitakan Xinhua, Kamis (20/10).
Ia mungkin
menghadapi keputusan yang sulit dan menyakitkan. Apakah harus mematikan
mesin pendukung kehidupan anaknya demi harapannya.
Namun tampaknya
kondisi bocah yang tak berdaya itu kian memburuk, meski menunjukkan
sejumlah tanda-tanda pemulihan pada awal pekan ini. "Kita tidak bisa
memberikan informasi apapun," kata juru bicara rumah sakit pagi ini.
Orangtuanya,
yang hanya merupakan pekerja migran miskin, telah memberikan jutaan
informasi tentang kondisi putri mereka melalui website yang diciptakan
khusus. Kemarin mereka memosting bahwa Yue Yue menunjukkan tanda-tanda
pemulihan dan mengatakan obat telah dikurangi.
Laporan tersebut
mengatakan bahwa denyut jantung Yue Yue telah stabil dan dia mampu
menarik napas dan merasakan sentuhan dari tangannya. Tapi pada Rabu
malam waktu Beijing, tidak ada update yang telah diposting. Ada laporan pagi ini bahwa Yue Yue telah meninggal, tetapi kabar ini tampaknya tidak berdasar.
Insiden
yang mengejutkan itu tertangkap di CCTV dan telah mengejutkan jutaan
orang di Cina. Banyak yang mengatakan bahwa masyarakat mereka sudah
tidak bermoral.
Hal ini juga memicu kemarahan global setelah
melihat rekaman CCTV yang menunjukkan sekitar 18 orang berjalan dan
mengemudi melewati bocah kecil yang terbaring di jalanan di Kota Foshan,
Provinsi Guandong. Tak ada satu pun dari mereka yang menolong.
Baru
orang ke-19 yang mau menolong, yakni seorang pemulung jalanan, Chen
Xianmei. Ia datang mengampiri bocah kecil itu dan meminggirkan tubuhnya
serta meminta pertolongan.
"Saya tidak memikirkan apa-apa pada waktu itu, saya hanya ingin menyelamatkan gadis itu," ujar Chen.
Kedua
pengemudi yang melindas Yue Yue telah ditangkap, namun mereka mengaku
tidak melihat gadis kecil karena jalan yang gelap. Media Cina melaporkan
bahwa salah satu pria diduga baru putus dengan pacarnya dan sedang
bertelepon saat ia menabrak Yue Yue.(Dailymail/MEL)
Posting Komentar