Cinta Kasih Seorang Ibu
Pada tulisan saya kali ini, spesial bertemakan Cinta Kasih. Cinta Kasih pada tulisan ini mengarah kepada sesosok pahlawan dunia yang sangat berharga dalam hidup dan mati saya. Tanpa dia saya tidak mempunyai arti apa-apa, tanpa dia saya tak dapat menulis tulisan ini, tanpa dia saya tidak ada di dunia ini. Dia memang begitu berarti dalam kehidupan saya, dia telah membawa saya ke kehidupan ini, dan dia adalah Seorang Ibu yang mencintai anaknya dengan penuh kasih sayang dan perjuangan.
Pada tulisan ini saya akan bercerita dan berbagi tentang Cinta Kasih, terutama Cinta Kasih Seorang Ibu. Tapi, sebelum saya memaparkan Cinta Kasih Seorang Ibu terlebih dahulu saya paparkan apa itu Cinta Kasih. CHECK IT OUT...
Jika kita dengar kata – kata itu maka akan teringat pada satu definisi dasar yang berhubungan dengan persaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Persaan itu “Cinta” pasti akan datang pada diri setiap manusia ditampik atau tidak. Nurani setiap manusia pasti akan mengakui tentang perasaan yang satu itu ”Cinta” hanya saja mulutlah yang berkata bohong.
Cinta hanya datang pada makhluk Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada makhluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau binatang hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani.
Kasih sayang, dan cinta merupakan milik semua orang. Manifestasi dari kasih sayang dan cinta dapat menciptakan lingkungan yang tenteram. Karena setiap individu menyadari makna yang paling hakiki dari rasa kasih sayang dan cinta. Dengan kasih sayang kita akan selalu menghargai karya orang lain.
Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari perusakan. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, yang berwujud bentuk seni. Bentuk seni dapat berbentuk seni rupa, seni pahat, seni sastra, seni suara. Pemujaan merupakan perwujudan cinta manusia kepada Tuhan. Kecintaan kepada Tuhan ini oleh manusia di antaranya diwujudkan dalam bentuk-bentuk pemujaan atau yang lebih kita kenal sebagai tempat beribadah.
Kasih ibu kepada beta Tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi,tak harap kembali Bagaikan surya menyinari dunia
BERTEPATAN dengan peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember, mari kita mengheningkan cipta mengenang jasa dan cinta kasih ibu. Entah sejak umur berapa saya mengenal nyanyian tersebut dan tak pernah lupa, bahkan hingga hari ini, sekali-sekali saya nyanyikan kembali lagu itu.
Baitnya pendek, rangkaian kata-katanya simpel,namun kandungan maknanya teramat dalam, sehingga kadang kala air mata menetes setiap menyanyikannya, meski hanya untuk diri sendiri. Sosok seorang ibu memiliki kualitas agung. Padanya melekat sifat kasih ilahi yang tak pernah padam.
Bahkan sejak kita semua sebelum terlahir ke dunia ini, tinggal dalam garba surgawi yang disebut alam rahim Ibu, yang sesungguhnya kata “rahim” merupakan salah satu asma Allah. Ini secara jelas menunjukkan keterkaitan kualitas yang amat dalam dan lembut sekali,bahwa sebagian kasih Allah itu terpancar ke dunia melalui sosok ibu sebagai transmiternya, yang dalam istilah tasawuf disebut “tajally ilahi”.
Bahwa seorang ibu senantiasa memancarkan keindahan dan kasih ilahi,bagaikan surya menyinari dunia, yang selalu memberi,tak mengharapkan imbalan kembali. Sedemikian lembut dan lekatnya hubungan anak dan ibu yang terbina dalam alam rahim itu, sehingga suasana batin ibu akan sangat berpengaruh pada karakter anak yang berada dalam kandungan.
Makanya sangat dianjurkan, baik oleh agama maupun psikolog, agar ketika ibu mengandung, senantiasa berpikir dan bertindak positif, memperbanyak zikir dan doa, karena semua itu akan menjadi vitamin mental-spiritual yang sangat menentukan pertumbuhan anak di kemudian hari.
BERTEPATAN dengan peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember, mari kita mengheningkan cipta mengenang jasa dan cinta kasih ibu. Entah sejak umur berapa saya mengenal nyanyian tersebut dan tak pernah lupa, bahkan hingga hari ini, sekali-sekali saya nyanyikan kembali lagu itu.
Baitnya pendek, rangkaian kata-katanya simpel,namun kandungan maknanya teramat dalam, sehingga kadang kala air mata menetes setiap menyanyikannya, meski hanya untuk diri sendiri. Sosok seorang ibu memiliki kualitas agung. Padanya melekat sifat kasih ilahi yang tak pernah padam.
Bahkan sejak kita semua sebelum terlahir ke dunia ini, tinggal dalam garba surgawi yang disebut alam rahim Ibu, yang sesungguhnya kata “rahim” merupakan salah satu asma Allah. Ini secara jelas menunjukkan keterkaitan kualitas yang amat dalam dan lembut sekali,bahwa sebagian kasih Allah itu terpancar ke dunia melalui sosok ibu sebagai transmiternya, yang dalam istilah tasawuf disebut “tajally ilahi”.
Bahwa seorang ibu senantiasa memancarkan keindahan dan kasih ilahi,bagaikan surya menyinari dunia, yang selalu memberi,tak mengharapkan imbalan kembali. Sedemikian lembut dan lekatnya hubungan anak dan ibu yang terbina dalam alam rahim itu, sehingga suasana batin ibu akan sangat berpengaruh pada karakter anak yang berada dalam kandungan.
Makanya sangat dianjurkan, baik oleh agama maupun psikolog, agar ketika ibu mengandung, senantiasa berpikir dan bertindak positif, memperbanyak zikir dan doa, karena semua itu akan menjadi vitamin mental-spiritual yang sangat menentukan pertumbuhan anak di kemudian hari.
Hanya ingin mengingatkan semoga bermanfaat!!!
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya. Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman. Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi. Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh daripintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu. Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?". Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!" Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu." Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali. Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu. Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh,bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?" Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km. Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!" Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu." Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya. Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH 20 KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya. Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman. Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi. Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh daripintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu. Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?". Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!" Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu." Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali. Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu. Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh,bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?" Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km. Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!" Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu." Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya. Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH 20 KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
Posting Komentar