Snippet

Cara Selamat Dari "Kiamat" Internet 9 Juli


Kabar serangan malware yang akan mematikan internet pada Senin besok patut menjadi perhatian bagi pengguna Windows di internet. "Kiamat" dunia maya akan mengancam Anda.

Ancaman online itu datang dari virus DNSChanger yang bisa mematikan jaringan internet. Sebanyak 64 ribu pengguna Amerika dan dari 277 ribu pengguna di seluruh dunia akan menjadi korban pada 9 Juli nanti.

Sebuah laporan dari LA Times yang dilansir Examiner mencatat bahwa gangguan internet ini khusus untuk pengguna Windows. Ancaman malware terbaru ini bertujuan untuk mencuri iklan online secara masif. Virus ini mengambil alih 4 juta komputer di seluruh dunia.
 
FBI harus menutup server terinfeksi untuk memerangi pencurian ini. Server akan ditutup pada Senin, Juli 9 pukul 12.01 siang hari waktu setempat. Penegak hukum Amerika Serikat ini kini dalam proses mendirikan dua server baru untuk membantu menghubungkan pengguna yang terinfeksi ke internet.

LA Times melaporkan cara terbaik untuk memperbaiki masalah teknologi ini yaitu dengan melakukan pengecekan langsung ke situs pengecekan DNS ini. Anda dapat mengetahui komputer yang sedang digunakan sudah terinfeksi atau tidak. Jika setelah dipindai, lambang yang tampil berwarna hijau, maka komputer Anda dalam kondisi sehat.
 
Apabila situs web DNS-OK tidak merespon, ini bisa disebabkan banyak orang yang mengakses situs ini pada waktu yang bersamaan. Anda bisa juga memeriksakan komputer dengan berbagai situs yang diinformasikan pihak pemandu keamanan komputer dari ancaman virus ini, DNS Changer Working Group (DCWG).

Laman DCWG memberikan Anda berbagai cara memeriksa dan memperbaiki komputer dari infeksi. Apabila komputer Anda mengidap virus ini, berbagai program antivirus sudah disiapkan untuk mengatasinya. Salah satunya dari pihak Kaspersky yang mengeluarkan anti-rootkit yang bisa Anda unduh dan instal.
 
Jika komputer Anda masih bernasib malang, hal yang harus dilakukan yakni menghubungi penyedia layanan internet Anda. Jaringan internet komputer Anda perlu memiliki sistem nama domain yang baru.