Snippet

Pecat 5000 Karyawan Dan Rugi $518 Juta, RIM Blackberry Akan Bangkrut? Logo BlackBerry

Logo BlackBerry
Setelah kemarin (29/06/2012) Research In Motion (RIM) selaku produsen smartphone BlackBerry dan tablet Playbook mengumumkan penundaan rilis BlackBerry 10, kini RIM dikabarkan mengalami kerugian sebesar $518 juta dan memecat 5000 karyawannya.

Seperti yang dikutip dari VR-Zone, BlackBerry 10 sendiri sebenarnya adalah sistem operasi harapan RIM untuk bangkit dari keterpurukan di pasar smartphone dan kembali bersaing dengan Android dan iOS.

Perusahaan asal Kanada ini pernah menjadi pemain besar yang disegani di pasar smartphone ini mulai turun popularitasnya, kini RIM BlackBerry dilaporkan menelan kerugian senilai $518 juta.

Sebagai buntut dari kerugian besar yang dialami, RIM memutuskan untuk menunda perilisan sistem operasi BlackBerry 10 dan melakukan perampingan dengan memecat 5000 karyawan untuk mengurangi kerugian.

Pengalaman pahit yang dialami RIM ini memunculkan spekulasi dari kalangan analis bisnis yang memperkirakan bahwa perusahaan memproduksi smartphone BlackBerry akan bangkrut.

Ancaman bangkrut yang diperkrakan oleh para analis ini bukanlah mengada-ada, karena besarnya kerugian serta turunnya popularitas BlackBerry menjadi salah satu faktor penyebab RIM terancam gulung tikar.

RIM telah direncanakan untuk merilis BlackBerry 10 tahun ini, namun penggemar RIM akan harus menunggu sampai awal tahun depan untuk menikmati smartphone yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10.

Bahkan, analis  Citi mengatakan bahwa sistem operasi harapan RIM, BlackBerry 10 tidak akan banyak membantu merubah masa-masa sulit BlackBerry.

Jika popularitas BlackBerry menurun drastis, hal ini sangat berbeda dengan yang terjadi di tanah air. Smartphone BlackBerry masih menjadi primadona yang digemari serta menjadi identitas sosial bagi konsumen ponsel di Indonesia.

Indonesia memang menjadi salah satu negara yang menjadi harapan RIM untuk tetap bertahan menghadapi masa-masa sulit.