Kisah Ramayana dalam Format HTML5 dan Javascript
Jalinan kisah cinta Rama dan Shinta adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari cerita klasik Ramayana. Cerita ini telah banyak
diekspresikan dalam berbagai format media, seperti buku, novel, film,
komik, bahkan serial televisi.
Ekspresi Cerita ini masih terus berlanjut dalam berbagai bentuk: di Indonesia, Ramayana sering dikisahkan melalui seni tari; di Thailand, dikisahkan melalui wayang.
Di tahun 2012 ini, Google merupakan salah satu pemrakarsa kisah epic india ini. Cerita yang ditulis peramakali sejak 2.500 tahun silam dengan kurang lebih 50.000 baris ayat Sansekerta coba diangkat oleh Google dengan dengan konsep yang lebih interaktif, dan tampilan animasi yang lebih menarik dan modern.
Google menampilkan kisah Ramayana tersebut dengan format teknologi tinggi, yaitu HTML5 dan Javascript.
Ramayana yang awalnya merupakan cerita epik India kemudian secara luas tersebar ke seluruh Asia Tenggara, berbaur dengan budaya lokal, dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Kini Anda bisa medapatkan pengalaman baru menikmati cerita Ramayana pada browser Google Chrome.
Di situs ini tersaji desain animasi interaktif yang diharapkan mampu untuk menghidupkan cerita epik tersebut dan menghadirkan sebuah cara mendongeng versi modern.
Versi interaktif Ramaya.na mencakup episode di mana Pangeran Rama bertempur melawan Raja Iblis Rahwana untuk menyelamatkan istrinya, Shinta.
Untuk memberikan sentuhan modern pada kisah kuno ini, Google menggunakan produk-produknya, seperti Maps (Peta), Chat, serta elemen-elemen khusus Chrome, seperti Incognito Mode dan Omnibox.
Misalnya, ketika ayah Putri Shinta memberikan pengumuman resmi untuk mencari pria yang berkenan untuk meminang putrinya, ia mengumumkan kepada seluruh kerajaan melalui Google Chat dan ketika Raja Iblis Rahwana berusaha untuk menjebak Shinta dengan menyamar sebagai seorang biksu, Rahwana menggunakan Chrome Incognito Mode yang memungkinkan dirinya untuk mendapatkan identitas yang berbeda.
Ada juga beberapa sub kisah menarik yang disajikan oleh google dengan teknologi WebGL dan HTML 5 pada beberapa bagian cerita yang kita kenal dengan baik, seperti pembakaran kerajaan Rahwana dan pembangunan Jembatan Rama.
Ekspresi Cerita ini masih terus berlanjut dalam berbagai bentuk: di Indonesia, Ramayana sering dikisahkan melalui seni tari; di Thailand, dikisahkan melalui wayang.
Di tahun 2012 ini, Google merupakan salah satu pemrakarsa kisah epic india ini. Cerita yang ditulis peramakali sejak 2.500 tahun silam dengan kurang lebih 50.000 baris ayat Sansekerta coba diangkat oleh Google dengan dengan konsep yang lebih interaktif, dan tampilan animasi yang lebih menarik dan modern.
Google menampilkan kisah Ramayana tersebut dengan format teknologi tinggi, yaitu HTML5 dan Javascript.
Ramayana yang awalnya merupakan cerita epik India kemudian secara luas tersebar ke seluruh Asia Tenggara, berbaur dengan budaya lokal, dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Kini Anda bisa medapatkan pengalaman baru menikmati cerita Ramayana pada browser Google Chrome.
Di situs ini tersaji desain animasi interaktif yang diharapkan mampu untuk menghidupkan cerita epik tersebut dan menghadirkan sebuah cara mendongeng versi modern.
Versi interaktif Ramaya.na mencakup episode di mana Pangeran Rama bertempur melawan Raja Iblis Rahwana untuk menyelamatkan istrinya, Shinta.
Untuk memberikan sentuhan modern pada kisah kuno ini, Google menggunakan produk-produknya, seperti Maps (Peta), Chat, serta elemen-elemen khusus Chrome, seperti Incognito Mode dan Omnibox.
Misalnya, ketika ayah Putri Shinta memberikan pengumuman resmi untuk mencari pria yang berkenan untuk meminang putrinya, ia mengumumkan kepada seluruh kerajaan melalui Google Chat dan ketika Raja Iblis Rahwana berusaha untuk menjebak Shinta dengan menyamar sebagai seorang biksu, Rahwana menggunakan Chrome Incognito Mode yang memungkinkan dirinya untuk mendapatkan identitas yang berbeda.
Ada juga beberapa sub kisah menarik yang disajikan oleh google dengan teknologi WebGL dan HTML 5 pada beberapa bagian cerita yang kita kenal dengan baik, seperti pembakaran kerajaan Rahwana dan pembangunan Jembatan Rama.
Posting Komentar