Review Binary Domain: Third Person Shooter yang Wajib Anda Mainkan!
Melahirkan sebuah seri baru dari genre yang sudah dikenal luas memang
bukan pekerjaan mudah. Berkompetisi dengan serangkaian franchise besar
yang sudah mendominasi sejak awal membutuhkan strategi tersendiri, tidak
terkecuali di dunia third person shooter. Menjadi sebuah kebutuhan
untuk menghadirkan sebuah pengalaman yang jauh berbeda dibandingkan
seri-seri lain yang sudah lama malang melintang. Jika mereka tidak mampu
melakukan hal tersebut, maka mereka harus memunculkan sebuah kualitas
yang jauh melampaui seri yang sudah ada. Dua hal yang sulit dilakukan
ini ternyata berhasil oleh seri third person shooter terbaru dari SEGA –
Binary Domain.
Anda yang sudah membaca preview kami sebelumnya, tentu memiliki sedikit gambaran tentang apa yang ditawarkan oleh Binary Domain.
Game yang lahir dari tangan dingin developer yang berada di balik
Yakuza ini memang menawarkan banyak hal yang berbeda, tidak hanya
sekedar visualisasi, gameplay, tetapi berbagai elemen kecil lain yang
secara mengejutkan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi
keseluruhan pengalaman yang ada. Kesan pertama yang ditawarkan Binary
Domain memang mengejutkan, seolah melawan semua strereotype bahwa sebuah seri game baru seringkali menjadi sebuah game peniru tanpa kualitas. Binary Domain menabrak semua kelemahan itu.
Lantas apa yang membuat Binary Domain begitu berbeda? Kualitas
seperti apa yang membuat judul di atas “Sebuah game Third Person Shooter
yang Wajib Anda Mainkan!” menjadi pantas untuk diluncurkan dari mulut
kami? You will be suprised by this game!
Plot
Bumi yang terendam membuat pemerintahan dunia memutuskan untuk mengandalkan robot untuk membangun dunia kembali |
Try for the best, but prepare for the worst! Ini mungkin
ungkapan yang tepat untuk memandang masa depan umat manusia. Dari semua
cerita fiksi yang muncul di film dan game, hampir semuanya
memprediksikan bagaimana manusia akan menghadapi masa-masa sulit di masa
depan dimana perang berkecamuk, alam yang hancur, atau invasi makhluk
asing yang membuat manusia berada di ujung kepunahan. Binary Domain juga
mengambil basis plot yang tidak jauh berbeda, namun dengan skala yang
lebih kompleks. Tetapi untungnya, ia tidak jauh pada hal klise tentang
kiamat akibat robot yang sadar diri.
Pada tahun 2040, pemanasan global membuat level air
laut meningkat secara drastis, menenggelamkan hampir seluruh daratan di
Indonesia. Namun manusia tidak lantas menyerah begitu saja dan menerima
ini sebagai akhir dunia. Pemerintahan dan negara masih tetap berjalan
dan dunia masih terus berputar. Negara-negara di dunia mulai membangun
kembali struktur dengan gaya vertikal, di atas genangan air. Hampir
tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan ini dengan hanya mengandalkan
kekuatan manusia sehingga penelitian terhadap teknologi robot
pun dimulai secara intensif. Manusia berhasil bangkit dan membangun
dunia kembali berkat bantuan para mekanik humanoid ini. 40 tahun
setelahnya, dunia memiliki dua perusahaan robot terbesar di dunia: Bergen dan Amada yang saling bersaing ketat.
Dengan jumlah robot yang semakin menjamur di seluruh dunia,
negara-negara dunia harus mulai mengatur apa yang boleh dan tidak untuk
diterapkan pada teknologi ini. Sebuah pakta ditandatangani untuk
memastikan bahwa tidak ada teknologi yang menyalahi etika dan melewati
wewenang Tuhan. Namun nyatanya, di suatu hari di tahun 2080,
sebuah kejadian yang ditakutkan akhirnya tiba di pintu gerbang Bergen.
Sebuah robot yang menyerupai manusia dengan kesadaran sendiri dengan
identitas semu sebagai manusia tiba-tiba menyerang dan menyalahkan
Bergen atas insiden ini. Dunia pun bereaksi keras dan menaruh kecurigaan
kepada perusahaan Amada di Jepang yang selama ini memang menganggap
Bergen sebagai pencuri ide teknologi mereka. Dunia pun mengarahkan
pasukan untuk menginvasi Jepang dan mencari otak di belakang pelanggaran
pakta bersama ini.
Sebuah tim bernama “Rust Crew” yang memang dibentuk
untuk mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pakta ini diluncurkan
untuk memimpin penyelidikan ini. Anda akan berperan sebagai Dan, seorang
mantan tentara Amerika yang ditugaskan bersama dengan tim dari negara
lain untuk menyelediki keterlibatan Amada di balik kemunculan teknologi
robot yang dikenal dengan sebutan “Hollow Child” ini.
Siapakah pihak yang bertanggung jawab atas teknologi ini? Apa tujuan
utama pihak ini melahirkan Hollow Child? Kejutan seperti apa yang
menunggu Dan? Jawaban dari misteri ini harus Anda temukan dengan
memainkan Binary Domain.
Posting Komentar