Snippet

Kaspersky: Indonesia Peringkat Ketiga Penghasil Spam

Menurut Kaspersky Lab, ada perubahan besar yang terjadi dalam hal penghasil utama spam di dunia. Pada tahun 2010 yang lalu, Amerika Serikat berada di peringkat pertama penghasil utama spam dunia. Bagaimana dengan tahun 2011? Amerika Serikat sama sekali tidak masuk ke daftar tersebut! Perangkat pertama kini dikuasai India! Sedangkan peringkat kedua dan ketiga dikuasai Brazil dan Indonesia! Secara berurutan, tahun lalu, masing-masing negara tersebut ada di peringkat 2, 5, dan 16. Rusia, negara asal Kaspersky, ada di urutan 9. Jika dilihat secara regional, Asia, Amerika Latin, dan Eropa Timur masih menjadi penghasil utama junk mail.

Kaspersky Lab juga mengumumkan kalau sebenarnya terjadi penurunan jumlah spam, tetapi spam tersebut malah menjadi lebih berbahaya. Di tahun 2011, persentase spam dengan lampiran berbahaya (attachment) meningkat lebih dari 1.5 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perang botnet yang dilakukan sejak tahun 2010, mulai terasa efeknya. Setelah mengalami peningkatan tajam pada tahun 2009 sebesar 85.2%, porsi junk mail turun menjadi 80.26% dari keseluruhan pengiriman e-mail di tahun 2011.

Salah satu tren yang paling menonjol di tahun lalu adalah kemunculan spear phising, yaitu spam dengan target terpilih, dimanapara penipu memfokuskan pada kelompok pengguna yang sudah dipilih sebelumnya. Tujuan utama spear phising adalah mencuridetil login pengguna dan mendapatkan aksesatas layanan online, perbankan online, atau mencuri informasi rahasia. Pesan yang digunakan dalam phising jenis ini lebih halusdibanding dengan metode tradisional, dimana pesannya berbeda-beda untuk tiap penerima. Sedikitnya pesan yang dikirim dengan cara spear phising menyulitkan software keamanan untuk menghadapiancaman jenis ini.