Snippet

Jenis-Jenis File Pada COBOL


Sequential File
Organisasi file secara urut (sequential) memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan. Informasi mengenai organisasi file urut disebutkan pada INPUT-OUTPUT SECTION. ASSIGN clause menunjukkan bentuk dari file yang akan dipergunakan yaitu disk-file atau printfile. ORGANIZATION IS LINE SEQUENTIAL atau SEQUENTIAL boleh dipilih salah satu, jika tidak disebutkan dianggap (default) SEQUENTIAL. FILE STATUS clause digunakan untuk menunjukan jenis kesalahan yang terjadi dari suatu hasil operasi. Jenis kesalahan ini ditunnjukan oleh suatu nilai sepanjang karakter yang disimpan pada nama data yang disebutkan pada clause ini dan sudah disebutkan terlebih dahulu pada WORKING-STORAGE SECTION atau pada LINKAGE SECTION.

Indexed File
Organisasi file secara indeks adalah jika file tersebut mempunyai indeks atau table yang berisi daftar alamat-alamat dari record di disc, yang disebut dengan control index. Control index berfungsi sebagai penunjuk/pointer dari posisi record tertentu yang berisi data, sehingga memungkinkan untuk menuju kesuatu lokasi record tertentu dengan cepat. File index ini disimpan terpisah dari file datanya. Pada COBOL organisasi file indeks akan menciptakan 2 file, yaitu file data (yang berisikan data tersimpan) dan file kunci(yang berisikan control indeks). Agar kedua file tersebut saling berhubungan, maka harus dihubungkan dengan suatu field kunci yang ada pada file data. Field kunci ini ditentukan sendiri oleh pemrogram dan harus unik (setiap data dipastikan mempuyai nilai yang berbeda). Hal ini dideklarasikan pada RECORD KEY clause didalam FILE-CONTROL section.

Relative File
Organisasi file relatif adalah file yang recordnya dibedakan berdasarkan nomor record relatif. Nomor record relatif berkisar dari 1 – 32767. Nomor relatif tidak terekam dalam file. File relatif mempunyai panjang record yang tetap. Pada divisi ini, entry pada clause SELECT harus disebutkan ORGANIZATION IS RELATIVE. Organisasi file secara relatif dapat diakses secara urut, acak, maupun dinamik. Pada mode akses urut (sequential access mode) record diakses dengan urutan record relatif dari kecil ke besar. Pada mode akses acak (random access mode) pengaksesan record diakses tidak diurutkan, tetapi diatur oleh pemrogram. Pada mode akses dinamik (dynamic access mode) pengaksesan record dilakukan dengan terurut dan acak. RELATIVE KEY clause menunjukan nama-data yang dipergunakan sebagai kunci relatif, yang sudah harus disebutkan terlebih dahulu pada record description entry dalam DATA DIVISION. Clause RELATIVE KEY harus disebutkan untuk mode akses acak dan dinamik, sedangkan pada mode akses urut dapat disebutkan bila akan mempergunakan perintah START.FILE STATUS clause dipergunakan untuk menunjukan jenis kesalahan yang terjadi dari suatu operasi.Jenis kesalahan ini ditunjukan oleh suatu nilai sepanjang karakter yang disimpan pada nama data yang disebutkan pada clause ini dan sudah disebutkan terlebih dahulu pada WORKING-STORAGE SECTION atau pada LINKAGE SECTION. Untuk nilai status organisasi file relatif lihat tabel file indeks.