Akhirnya! Membuka Menu dengan Tombol Win di KDE
Akhirnya setelah lama, ternyata kita sudah bisa membuka/menutup menu
di KDE dengan satu tombol Win saja. Padahal dulu mungkin kita kira
mustahil ini dilakukan. Kita yang sudah akrab dengan Windows
jadi agak kehilangan. Sekarang hal ini bisa dilakukan dengan mengakali
sistem KDE dalam menganggap tombol Win (di Linux disebut Super atau
Meta) menggunakan program.
Baru-baru ini seorang admin forum KDE bernama Hans telah membuatkan
program untuk ini bahkan telah tersedia paket DEB-nya[1]. Nama program
ini adalah Ksuperkey. Saya akan tunjukkan caranya di KDE 4.8 pada Ubuntu
12.04.
Cara Instal
1) Unduh DEB dari Ksuperkey di sini. Ukurannya cuma 4 KB!
2) Instal dengan open with > Ubuntu Software Center. Atau kalau suka manajer lain, boleh ganti dengan Gdebi atau selainnya.
3) Jika ada peringatan keamanan, abaikan saja. Program ini aman.
2) Instal dengan open with > Ubuntu Software Center. Atau kalau suka manajer lain, boleh ganti dengan Gdebi atau selainnya.
3) Jika ada peringatan keamanan, abaikan saja. Program ini aman.
Jika sudah Anda instal, sekarang tekan tombol Win Anda. Itu tuh,
tombol di antara Ctrl dan Alt. Jika menu sudah bisa muncul, bagus. Namun
kalau belum, itu berarti ada yang mesti diatur.
Pengaturan Istimewa
1) Klik kanan pada menu, pilih Application Launcher Setting.
2) Pada tab Keyboard Shortcut, pasangkan shortcut key Alt+F1 di sini. Caranya, klik pada tombol, lalu tekan Alt dan F1 bersamaan.
3) OK.
4) Tes tombol Win Anda.
4) Tes tombol Win Anda.
Sedikit Tentang Program Ksuperkey
Program ini adalah bentuk modifikasi (ini salah satu bukti konsep open source)
dari program xcape yang dibuat oleh Albin Olsson. Pada awalnya, menu
bisa dibuka dengan jalan me-remapping Win menjadi regular key. Tapi
konsekuensinya, kita jadi tak bisa memfungsikan Win untuk shortcut
(misalnya Win+E untuk buka explorer). Setelah Hans berpikir ‘gimana ya caranya?’[2], jadilah Ksuperkey ini.
Program ini bekerja semacam ini: jika Anda tekan Win saja lalu
melepasnya, Win dianggap regular key. Jika Anda menekan tombol lain
bersamaan dengan Win sebelum melepasnya, maka Win dianggap sebagai
modifier. Win jadi bisa berfungsi ganda. Inilah kunci kerjanya
Ksuperkey.
Mengenai modifier dan regular key: modifier adalah tombol yang
berfungsi untuk memodifikasi tombol lain ketika ditekan berbarengan. Dia
tidak berfungsi tanpa tombol lain. Contohnya Shift dan Alt. Selama ini,
tombol Win di Linux dianggap sebagai modifier. Untuk bisa menjadikannya
seperti di Windows, ia harus jadi regular. Dilemanya, Win sebagai
modifier dibutuhkan oleh pengguna yang advance, tapi kita juga perlu Win
sebagai regular.
Maka Ksuperkey
mengatur Alt+F1 (shortcut asli Linux untuk membuka menu) agar sama
dengan Win. Jika Win ditekan, maka itu dianggap Alt+F1 oleh Linux. Maka
menu terbuka. Jika Win ditahan lalu menekan tombol lain, seketika itu
Win berubah jadi modifier sehingga orang seperti Hans tetap bisa
menjalankan kebiasaannya. Enak, bukan? Semua pihak diuntungkan. Oya,
program ini adalah usulan dari 140+ pengguna KDE di Brainstorming
Forum[3].
______________
[1] http://kde-apps.org/content/show.php?content=154569
[2] http://hanschen.org/2012/10/17/open-application-launcher-with-super-key
[3] http://forum.kde.org/viewtopic.php?f=83&t=39073
______________
[1] http://kde-apps.org/content/show.php?content=154569
[2] http://hanschen.org/2012/10/17/open-application-launcher-with-super-key
[3] http://forum.kde.org/viewtopic.php?f=83&t=39073
Posting Komentar