Sudah bukan rahasia lagi jika PS Vita hampir menjadi blunder “mahal” bagi Sony. Bagaimana tidak? Sempat diantisipasi dengan antusias selama proses pengembangannya, handheld teranyar Sony ini justru tidak mampu membuktikan diri di pasaran. Walaupun hadir dengan perangkat dengan performa yang luar biasa, PS Vita tetap tidak mampu terjual dengan baik. Di pasar Jepang, angka penjualannya bahkan seringkali lebih rendah dibandingkan sang kakak – PSP dan Playstation 3 yang lebih lawas. Sony sendiri masih menaruh harapan yang tinggi pada PS Vita. Sebuah optimisime yang akhirnya terbayarkan di Jepang ini.

Setelah berkutat dengan angka penjualan yang kurang memuaskan, PS Vita akhirnya mencatatkan peningkatan penjualan secara signifikan minggu ini, bahkan yang tertinggi sejak beberapa bulan terakhir. Ia mampu terjual hingga 34.459 unit, meningkat dari hanya 13.383 di minggu sebelumnya. Apa yang menyebabkan lompatan ini? Kehadiran versi port Persona 4: The Golden menjadi faktor utama yang memungkinkan “keajaiban” ini terjadi. PS Vita bertengger menjadi mesin gaming kedua terlaris minggu ini. Sementara di posisi pertama, Nintendo tetap mampu menancapkan dominasi dengan Nintendo 3DS. List lengkapnya:

Dari fenomena ini, kita sesungguhnya dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian beasr gamer di dunia sebenarnya sudah memperlihatkan ketertarikan yang tinggi untuk memiliki PS Vita. Namun kurangnya software / game pendukung yang eksklusif dan menarik untuk dimiliki membuat banyak gamer yang akhirnya lebih memilih mengurungkan niat dan menunggu. Persona 4: The Golden semakin membuktikan kenyataan ini. Posisi kedua ini juga menjadi penanda bahwa optimisme Sony akan eksistensi PS Vita adalah sesuatu yang sangat beralasan. Mampukah PS Vita meraih lebih banyak perhatian gamer ketika game-game eksklusif seperti AC III: Liberation dan COD Black Ops: Declassified dirilis tahun ini? Kita tunggu saja.