Bahasa C Di Linux
Bahasa C selain dapat dijalankan pada sistem operasi Windows juga dapat dijalankan pada sistem operasi Linux.
Baris program yang kita buat pada sebuah text editor belum bisa
dijalankan sebelum dieksekusi. Oleh karena itu program yang telah kita
buat harus kita eksekusi terlabih dahulu. Berikut adalah cara
mengeksekusi program yang ditulis manggunakan bahasa C pada sistem operasi Linux :
gcc programku.cAtau dengan menambahkan option -ogcc programku.c -o program
GCC merupakan singkatan dari GNU C Compiler, yaitu kompiler yang
digunakan untuk mengkompilasi program yang ditulis dalam bahasa C. Jika
kita mengkompilasi program dengan perintah yang pertama tanpa disertai
option maka hasil eksekusi program kita secara otomatis akan memiliki
nama file a.out. File ini dapat dijalankan dengan menggunakan perintah
./a.out. Tetapi jika kita menggunakan option yang disediakan oleh
kompiler tersebut maka kita dapat mengatur hasil keluaran dari eksekusi
program tersebut.
STRUKTUR BAHASA C
Berikut ini adalah struktur dari bahasa c di Linux :
1. Fungsi main()
Fungsi main () adalah fungsi yang menjadi inti dati program dan merupakan awal dan akhir dari eksekusi program. Fungsi main() harus ada dalam setiap program.
Berikut adalah contoh deklarasi fungsio main :
STRUKTUR BAHASA C
Berikut ini adalah struktur dari bahasa c di Linux :
1. Fungsi main()
Fungsi main () adalah fungsi yang menjadi inti dati program dan merupakan awal dan akhir dari eksekusi program. Fungsi main() harus ada dalam setiap program.
Berikut adalah contoh deklarasi fungsio main :
main () { }
2. {}
Tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup {} merupakan bagian yang berisi perintah-perintah yang akan dijalankan oleh bagian fungsi. Tanda “{” yang diletakkan dibawah nama fungsi main menunjukkan tanda awal dari perintah-perintah yang akan dieksekusi atau biasa disebut dengan awal dari fungtion body. Sedangkan tanda “}” merupakan akhir dari fungtion body. Tanda {} ini akan sering kita pergunakan dalam program.
3. Komentar
Cara membuat komentar program dalam bahasa C adalah sebagai berikut :
Tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup {} merupakan bagian yang berisi perintah-perintah yang akan dijalankan oleh bagian fungsi. Tanda “{” yang diletakkan dibawah nama fungsi main menunjukkan tanda awal dari perintah-perintah yang akan dieksekusi atau biasa disebut dengan awal dari fungtion body. Sedangkan tanda “}” merupakan akhir dari fungtion body. Tanda {} ini akan sering kita pergunakan dalam program.
3. Komentar
Cara membuat komentar program dalam bahasa C adalah sebagai berikut :
//ini adalah komentar dari @danprihono
/*ini cara yang kedua */
Cara
yang pertama adalah menggunakan tanda garis miring ganda //. Bila
komentar program hanya satu baris, tetapi jika komentar yang kita buat
lebih dari satu baris maka sebaiknya kita memggunakan tanda garis miring
dan asterik dan ditutupi dengan asterik dan garis miring /* dan */.
4. Aturan-aturan dalam Bahasa C
a. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang case sensitif, artinya bahasa C membedakan penulisan huruf besar dan huruf kecil. Misalnya bila kita mendeklarasikan sebuah variabel dengan nama Data maka akan dianggap berbeda dengan variabel data.
b. Setiap baris statement harus diakhiri dengan titik koma “;” , tetapi untuk fungsi dan bentuk struktur tidak boleh menggunakan titik koma. Barikut adalah contoh penggunaan titik koma yang salah :
4. Aturan-aturan dalam Bahasa C
a. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang case sensitif, artinya bahasa C membedakan penulisan huruf besar dan huruf kecil. Misalnya bila kita mendeklarasikan sebuah variabel dengan nama Data maka akan dianggap berbeda dengan variabel data.
b. Setiap baris statement harus diakhiri dengan titik koma “;” , tetapi untuk fungsi dan bentuk struktur tidak boleh menggunakan titik koma. Barikut adalah contoh penggunaan titik koma yang salah :
main();if(a==100);for(i=1;i<=100;i++);
c. Semua variabel yang menggunakan bahasa C wajib dideklarasikan terlebih dahulu.
d. Seperti dijelaskan diatas, komentar dapat ditulis menggunakan // atau /* dan */.
e. Awal dan akhir suatu program harus diapit oleh {}.
f. Varibel atau pengenal tidak boleh mengandung spasi.
g. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus kecuali tanda garis bawah_.
h. Untuk pemisah kata dapat digunakan tanda garis bawah _.
i. Tidak boleh menggunakan kata kunci yang telah ada dalam bahasa C.
5. Variabel
Deklarasi varibel harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa C. selain itu sebuah variabel dapat terdiri dari gabungan huruf (A…Z, a…z) dan juga angka (0…9) dengan karakter pertama harus menggunakan huruf atau garis bawah, tidak boleh angka. Berikut adalah contoh pemberian nama sebuah variabel :
d. Seperti dijelaskan diatas, komentar dapat ditulis menggunakan // atau /* dan */.
e. Awal dan akhir suatu program harus diapit oleh {}.
f. Varibel atau pengenal tidak boleh mengandung spasi.
g. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus kecuali tanda garis bawah_.
h. Untuk pemisah kata dapat digunakan tanda garis bawah _.
i. Tidak boleh menggunakan kata kunci yang telah ada dalam bahasa C.
5. Variabel
Deklarasi varibel harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa C. selain itu sebuah variabel dapat terdiri dari gabungan huruf (A…Z, a…z) dan juga angka (0…9) dengan karakter pertama harus menggunakan huruf atau garis bawah, tidak boleh angka. Berikut adalah contoh pemberian nama sebuah variabel :
jumlah
Ipk_Kuliah
_Nilai
P10
Sedangkan contoh penamaan variabel yang salah adalah seperti berikut:
10nilai //di dahului oleh angka
nilai ipk //ada spasi
break //kata kunci bahasa c
Dalam bahasa C, sebuah variabel harus dideklarasikan beserta dengan tipe datanya. Contoh:
Int nilai ; float ipk ; char nilai_huruf; char nama [25] ;
Bila
kita mempunyai beberapa variabel yang memiliki tipe data sama, variabel
dipisahkan dengan tanda koma “,” dan diakhiri dengan tanda titik koma
“;”. Perhatikan contoh berikut ini :
Int nilai1,nilai2,nilai3; float ipk1,ipk2,ipk3; char nama1[20],nama2[25],nama3[30];
6. Inisialisasi Nilai Variabel
Jika kita ingin memberikan nilai lain ke variabel yang telah diberi nilai. Misalnya seperti berikut:
Jika kita ingin memberikan nilai lain ke variabel yang telah diberi nilai. Misalnya seperti berikut:
int nilai=0; Atau int nilai; nilai=0;
Nilai yang terakhir dimasukkan akan menjadi nilai akhir dari variabel nilai tersebut. Seperti contoh :
int nilai;
nilai=0;
nilai=1;
nilai=2;
7. Tipe Data dan Format Data
Berikut adalah tipe-tipe data yang dimiliki oleh bahasa C :
Dalam bahasa C tidak dikenal tipe data string. Tetapi kita tetap dapat mendeklarasikan sebuah string dengan menggunakan array. Contoh sebuah variabel yang bertipe string :
Berikut adalah tipe-tipe data yang dimiliki oleh bahasa C :
Dalam bahasa C tidak dikenal tipe data string. Tetapi kita tetap dapat mendeklarasikan sebuah string dengan menggunakan array. Contoh sebuah variabel yang bertipe string :
char nama[25];
Variabel nama merupakan sebuah string yang dapat mempunyai 25 karakter. Format data string adalah %s.
8. Konstanta
Ada dua cara mendeklarasikan konstanta :
a. Menggunakan praprosessor #define
8. Konstanta
Ada dua cara mendeklarasikan konstanta :
a. Menggunakan praprosessor #define
Berikut adalah cara mendeklarasikan konstanta menggunakan praprosessor #define :
#define phi 3.14
b. Memberi nilai secara langsung kesuatu variabel.
Berikut adalah cara membuat sebuah konstanta dengan memberi nilai langsung ke sebuah variabel dan kita tidak melakukan operasi apapun yang dapat mengubah nilai variabel ini.
int phi=3.14;
Posting Komentar