Review Angry Birds Space: Gebrakan Baru dari Burung Pemarah!
Jika kita membicarakan game mobile paling fenomenal yang lahir di dekade ini, maka nama Angry Birds
pantas untuk dianugerahi makhota dominasi untuk kategori yang satu ini.
Game yang lahir dari tangan dingin Rovio ini memang begitu menonjol
baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dihadirkan. Secara
kualitas, ia mampu tampil sebagai sebuah game bermekanisme sederhana
dengan dukungan elemen yang begitu mumpuni, dari visualisasi, desain
karakter, hingga sound effect. Sementara dari segi kuantitas? Angka
unduhan hingga 700 juta lintas platform tampaknya
sudah mendeskripsikan bagaimana game ini menjadi tren yang begitu luar
biasa. Dan untuk sekali lagi, dunia harus menghadapi sebuah ancaman epidemi adiksi yang baru: Angry Birds Space di tahun 2012 ini.
Semenjak kemunculan Angry Birds original yang berhasil mencapai
kesuksesan luar biasa, Rovio memang terus berusaha mempertahankan
momentum franchise yang satu ini. Mereka terus merilis “Angry Birds Season”
yang menghadirkan tema-tema tertentu sesuai dengan musim liburan di
kala itu, tentu saja dengan perubahan setting dan penambahan level-level
baru yang lebih menantang. Namun secara umum? Ia masih hadir sebagai
Angry Birds yang sama, dengan mekanisme gameplay yang sama sekali tidak
berubah. Hal ini tentu saja berpotensi untuk menghasilkan pengalaman
repetitif yang berujung pada kebosanan. Oleh karena itu, Rovio
memutuskan untuk memberikan gebrakan baru di seri terbaru Angry Birds
kali ini.
Sejak diperkenalkan lewat teaser-teaser awal, Rovio
memang sudah mengklaim bahwa Angry Birds Space akan tampil sebagai
sebuah game Angry Birds berbeda. Tidak hanya sekedar menghadirkan
karakter atau stage baru, tetapi juga menghadirkan pengalaman bermain
yang sama sekali baru. Mereka bahkan menggandeng Badan Antariksa Amerika
– NASA untuk mempromosikan game ini, sekaligus memberikan masukan untuk menghadirkan sistem physics
yang lebih real terkait dengan kondisi di luar angkasa. Tidak
mengherankan jika Rovio menargetkan Angry Birds Space yang dirilis
secara multiplatform sebagai salah satu perilisan paling masif yang
pernah terjadi di industri game.
Lantas apa yang sebenarnya yang ditawarkan oleh game yang satu ini?
Apakah ia memang mampu menghadirkan sensasi yang sama ketika Rovio
memperkenalkan franchise ini pertama kali kepada dunia? Review ini akan
mengupasnya untuk Anda.
Setiap gamer yang pernah memainkan Angry Birds sebelumnya pasti pernah bertanya-tanya, “Apa yang sebenarnya dilakukan oleh burung-burung ini di luar angkasa?” Untuk kesekian kalinya, ini hanyalah tentang burung yang berusaha untuk mendapatkan telur mereka kembali. Pada suatu hari yang damai, ketenangan para burung pemarah ini terusik setelah sebuah tangan raksasa secara misterius mencuri telur-telur mereka dan kabur melalu sebuah portal ruang. Para burung tentu tak tinggal diam, dengan tanpa ragu mereka mengikuti jejak sang pencuri dan akhirnya menemukan diri mereka terdampar di luar angkasa. Seperti yang sudah ditebak, pencurinya adalah sekelompok babi luar angkasa yang melayang dengan tenangnya. “Perang Dunia Kedua” antara para burung dan babi pun resmi dimulai!
Berbeda dengan Angry Birds sebelumnya yang hanya menuntut Anda untuk
memprediksikan jatuh burung, Angry Birds Space datang dengan beragam
elemen khas luar angkasa yang akan mengubah secara total cara Anda
bermain Angry Birds selama ini. Seperti benda antariksa pada umumnya,
Anda harus berhadapan dengan dua medan berbeda dengan efeknya
masing-masing: yakni medan gravitasi dan non-gravitasi.
Seperti halnya gravitasi di dunia nyata, daya tarik dari benda-benda
angkasa ini akan menarik para burung pemarah untuk jatuh atau bergerak
melingkar mengikuti orbit tertentu. Sementara daerah non-gravitasi
memungkinkan lemparan secara tegak lurus tanpa hambatan.
Daerah gravitasi dan non-gravitasi memang mudah untuk dikenali secara visual. Jika Anda menemukan benda angkasa dengan selubung lingkaran tipis di sekitarnya, ini berarti bahwa ia datang dengan medan gravitasi dan semua daerah di luar selubung tersebut dianggap sebagai wilayah tanpa gravitasi. Gravitasi akan membuat lemparan Anda bergerak dengan sifat yang cenderung melengkung dan melingkar dalam orbit tertentu, tidak sekedar membuat burung Anda terbang dan jatuh. Untungnya, Rovio juga menyediakan tracker untuk memberikan sedikit gambaran kira-kira kemana burung Anda akan melayang. Walaupun agak sedikit canggung di awal permainan, namun sistem yang baru ini akan mudah untuk Anda kuasai, selama Anda tidak terperangkap pada mekanisme gameplay seri Angry Birds lawas.
Luar Angkasa Membuat Segalanya Berbeda
Sebutkan dua hal yang mendeskripsikan Angry Birds secara keseluruhan? Maka kita akan menemukan kata “ketapel” dan “burung-burung pemarah” sebagai kata kunci yang cukup untuk menjelaskan inti permainan Angry Birds selama ini. Di seri Season, Rovio memang menawarkan gameplay yang serupa satu sama lain. Anda hanya tinggal memprediksikan arah jatuh, melempar sang burung dengan ketapel, dan akhirnya memastikan para babi yang berada di depan mata menemui ajalnya. Tantangan dihadirkan lewat beragam material bangunan yang membutuhkan strategi khusus untuk ditakhlukkan. Di Angry Birds Space, tantangan ini meningkat berkat beragam elemen baru yang dihadirkan di dalamnya. Ini tidak lagi hanya sekedar menarik ketapel dan berdoa tembakan Anda mengenai sasaran.Setiap gamer yang pernah memainkan Angry Birds sebelumnya pasti pernah bertanya-tanya, “Apa yang sebenarnya dilakukan oleh burung-burung ini di luar angkasa?” Untuk kesekian kalinya, ini hanyalah tentang burung yang berusaha untuk mendapatkan telur mereka kembali. Pada suatu hari yang damai, ketenangan para burung pemarah ini terusik setelah sebuah tangan raksasa secara misterius mencuri telur-telur mereka dan kabur melalu sebuah portal ruang. Para burung tentu tak tinggal diam, dengan tanpa ragu mereka mengikuti jejak sang pencuri dan akhirnya menemukan diri mereka terdampar di luar angkasa. Seperti yang sudah ditebak, pencurinya adalah sekelompok babi luar angkasa yang melayang dengan tenangnya. “Perang Dunia Kedua” antara para burung dan babi pun resmi dimulai!
Selamat datang di luar angkasa! |
Daerah gravitasi dan non-gravitasi memang mudah untuk dikenali secara visual. Jika Anda menemukan benda angkasa dengan selubung lingkaran tipis di sekitarnya, ini berarti bahwa ia datang dengan medan gravitasi dan semua daerah di luar selubung tersebut dianggap sebagai wilayah tanpa gravitasi. Gravitasi akan membuat lemparan Anda bergerak dengan sifat yang cenderung melengkung dan melingkar dalam orbit tertentu, tidak sekedar membuat burung Anda terbang dan jatuh. Untungnya, Rovio juga menyediakan tracker untuk memberikan sedikit gambaran kira-kira kemana burung Anda akan melayang. Walaupun agak sedikit canggung di awal permainan, namun sistem yang baru ini akan mudah untuk Anda kuasai, selama Anda tidak terperangkap pada mekanisme gameplay seri Angry Birds lawas.
Posting Komentar