Makan Cokelat Bisa Terhindar Stroke
Apakah anda tergiur dengan cokelat batangan? Mungkin sering memakan cokelat terutama cokelat hitam bukanlah hal yang buruk.
Menurut penelitian di Swedia yang diterbitkan di Journal of the
American College of Cardiology, yang meneliti lebih dari 33 ribu
perempuan, mereka yang lebih banyak memakan cokelat memiliki risiko
terserang stroke yang semakin kecil.
Hasil penelitian itu menambah sederet bukti yang mengaitkan konsumsi
cokelat dengan kesehatan jantung, namun hal itu bukan berarti masyarakat
bebas memakan cokelat.
"Mengingat rancangan observasi penelitian tersebut, penemuan pada
penelitian ini tidak membuktikan bahwa cokelat lah yang menurunkan
risiko serangan stroke," kata Susanna Larsson dari Institut Karolinska
di Stockholm, Selasa (11/10).
Meskipun Larsson percaya cokelat memiliki manfaat kesehatan, dia juga
memperingatkan terlalu banyak makan cokelat dapat mengakibatkan
kontraproduktif.
"Cokelat harus dikonsumsi secara teratur karena makanan itu juga
mengandung kalori, lemak dan gula yang berjumlah banyak. Konsumsi
cokelat gelap dapat lebih menguntungkan bagi kesehatan karena mengandung
lebih banyak cokelat murni dan lebih sedikit gula daripada cokelat
susu," tambah Larsson.
Larsson dan mitranya memperlihatkan data pemeriksaan mamografi yang
memiliki laporan mengenai jumlah cokelat yang dimakan perempuan berumur
antara 49 dan 83 tahun pada 1997.
Pada periode berikutnya terdapat 1.549 penyakit stroke yang dialami
kelompok tersebut. Semakin banyak cokelat yang dimakan perempuan di
dalam kelompok itu, maka semakin kecil risiko serangan stroke.
Di antara para perempuan yang banyak mengkonsumsi cokelat per pekan
--lebih dari 45 gram-- terbukti ada 2,5 serangan stroke dari 1.000
wanita. Jumlahnya adalah 7,8 per 1.000 perempuan yang setidaknya memakan
cokelat kurang dari 8,9 gram setiap pekannya.
Posting Komentar