Kisah Lain Tentang Muslim yang Selamatkan Yahudi dari Holocaust
Cerita tentang Holocaust tak pernah selesai digali. Di Prancis,
Holocaust punya kisah tersendiri. Yang sedikit orang tahu, sebuah masjid
di Paris ternyata turut membantu warga Yahudi bersembunyi,
menyelamatkan diri dari incaran Nazi. Kisahnya kini diangkat ke layar
lebar dan segera ditayangkan di negeri itu.
Namun, itu bukan
kisah pertama tentang Muslim Prancis menyelamatkan Yahudi. Dalam buku
yang terbit tahun 2006 berjudul Among the Righteous, Robert Satloff,
direktur The Washington Institute for Near East Policy, menuliskan
cerita tentang warga Arab yang menyelamatkan banyak keluarga Yahudi
selama Holocaust. Cerita di Paris, tentang bagaimana masjid digunakan
untuk
Dalil Boubakeur, seorang saksi sejarah, menyatakan jamaah
masjidnya membantu sekitar 100 Yahudi berlindung dari kejaran Nazi.
Identitas Muslim mereka berikan pada keluarga Yahudi, dan mereka
dibebaskan mempraktikkan ajaran agamanya di tengah keluarga Muslim.
Ia
menyatakan, Muslim betul-betul pasang badan melindungi tamunya.
Boubakeur menyodorkan surat berangka tahun 1940 dari Kementerian Luar
negeri Prancis yang curiga dengan identitas palsu beberapa orang Yahudi.
Satloff mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa memang
Yahudi yang diselamatkan di masjid tidak massif jumlahnya. "Tapi itu
adalah cerita yang membawa pesan politik yang kuat dan layak untuk
diberitahu," katanya.
Tahun 1991 film dokumenter berjudul Une Résistance Oubliée: La Mosquée de Paris oleh Derri Berkani dan buku anak-anak berjudul The Grand Mosque of Paris: A Story of How Muslims Saved Jews During the Holocaust yang dipublikasi tahun 2007, juga mengisahkan hal itu.
Namun asal tahu saja, film Les Homme Libres yang dibuat Ismail
Ferroukhi tidak dibuat di Masjid Grand Mosque of Paris. Pasalnya, pihak
pengelola keberatan jika pembuatan film akan mengganggu kegiatan ibadah
jamaah.
Posting Komentar