Publisher GTA Kritik Kebijakan Rilis Tahunan Call of Duty
Terlepas dari kesukesan yang berhasil diraih oleh Call of Duty setiap tahunnya, franchise ini mengalami sebuah tren yang memang cukup mengkhawatirkan. Perlahan namun pasti, popularitasnya kian menurun. Hal ini terbukti dari angka penjualan COD: Black Ops II yang ternyata lebih rendah dibandingkan Modern Warfare 3 yang dirilis tahun lalu. Apakah ini menunjukkan sikap gamer yang mulai antipati dengan franchise yang satu ini? Ataukah hanya seri Black Ops II saja yang memang tidak menarik? Di sela-sela presentasi yang mereka lakukan di konferensi Credit Suisse Annual Technology di Arizona kemarin, publisher Take Two memberikan perspektif mereka, tentu saja dari kacamata game andalan mereka, GTA.
CEO dari Take Two – Strauss Zelnick memberikan pendapat tentang apa yang terjadi pada seri COD. Membanggakan franchise GTA yang telah terjual lebih dari 125 juta unit sejak kemunculannya untuk pertama kali, Zelnick menjelaskan bagaimana GTA selalu berhasil menarikk perhatian gamer. Menurutnya, cara terbaik untuk memastikan eksistensi sebuah franchise agar tetap permanen adalah dengan membuat konsumen tidak hanya suka, tetapi juga jatuh cinta dengannya. GTA seri terbaru selalu lebih sukses daripada seri sebelumnya karena komitmen Rockstar akan kualitas. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi jika mereka memaksa game ini untuk rilis secara tahunan. Zelnick menyatakan bahwa franchise tahunan pada akhirnya akan stagnan, tidak mampu lagi umbuh dan mereka tidak ingin GTA untuk mengalami hal ini. Take-Two merasa Activision berbagi sudut pandang yang berbeda tentang hal ini.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda setuju dengan pendapat Take-Two dan kebijakan mereka tentang GTA? Atau Anda berada di tim Activision dan tidak bermasalah dengan rilis tahunan COD?
Posting Komentar