Snippet

Perulangan COBOL

PROCEDURE DIVISION

Pada Pokok Bahasan ini akan diterangkan tentang verb yang digunakan untuk membentuk suatu statement yang sifatnya loncatan, meloncat menuju ke suatu proses pada suatu paragraph tertentu, yaitu
1.       GO TO verb.
2.       GO TO….DEPENDING verb.
3.       ALTER verb.
4.       PERFORM verb .
5.       EXIT verb.

M GO  TO verb
GO TO  membentuk loncatan tanpa syarat, yaitu program proses meloncat langsung tanpa syarat ke nama paragraph yang di tunjuk.


Text Box: GO TO nama-paragraph

Bentuk Umum nya :

Statement GO TO harus selalu diikuti oleh nama-paragraph.
Contoh :
MOVE A TO B
GO TO ALINEA-5.
ALINEA-4.
ADD X TO Y.
ALINEA-5.
MULTIPLY X BY Y.

M GO TO …….. DEPENDING verb
GO TO …. DEPENDING verb akan membentuk statement yang akan membawa proses meloncat ( GO TO ) ke suatu nama-paragraph tergantung dari (DEPENDING) nilai nama-data yang ditunjukkan dalam statement ini.


Text Box: GO TO nama-paragraph-1, nama-paragraph-2,… nama-paragraph-n
DEPENDING ON nama-data.

Bentuk Umumnya :

Contoh :
GO TO TEMPAT-1, TEMPAT-2, HABIS DEPENDING ON KODE.

Sebenarnya statement ini menyederhanakan bentuk statement IF untuk suatu kondisi :
IF KODE = 1 GO TO TEMPAT-1.
IF KODE = 2 GO TO TEMPAT-2.
IF KODE KODE = 3 GO TO HABIS.

M  ALTER Verb
Alter berguna untuk merubah arah tujuan proses dari statement GO TO yang telah ada didalam program.
Bentuk Umumnya :


Text Box: ALTER nama-paragraph-1 TO [ PROCEED TO] nama-paragraph-2




Text Box: IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. ALTER-1.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
PROCEDURE DIVISION.
TAMPILKAN.
 DISPLAY ‘ KOMPUTER ‘.
PARA-1.
 GO TO PARA-2.
PARA-2.
 ALTER PARA-1 TO PROCEED TO SELESAI
GO TO TAMPILKAN. 
SELESAI.
 STOP RUN.

Contoh :

Outputnya :

KOMPUTER
KOMPUTER

M PERFORM Verb
PERFORM verb adalah statement yang membawa proses dari suatu   program meloncat ke suatu paragraph tertentu. Dan setelah mengerjakan seluruh isi paragraph tersebut dan setelah selesai kembali lagi ke statement setelah statement PERFORM ini.
“ Perbedaan pokok dengan statement GO TO adalah dengan statement GO TO proses menuju ke suatu nama-paragraph tertentu, tidak kembali ke statemenet setelah GO TO tetapi proses dilanjutkan ke paragraph berikutnya dari paragraph yang dituju. “



Bentuk Umum ke-1 :


PERFORM yang  diikuti oleh THROUGH  atau THRU option akan membawa proses menuju ke nama-paragraph-1 dan melanjutkan ke nama-pragraph-2, kemudian mengerjakan statement setelah statement PERFORM.




Bentuk Umum ke-2 :


Statement bentuk ini akan membuat paragraph yang akan di proses sebanyak lebih dari sekali, yang jumlah diwakili oleh nama-data ( numerik – integer).

      Contoh :
MULAI.
      PERFORM MENCETAK 5 TIMES
STOP RUN.
      MENCETAK.
      DISPLAY ‘ COBOL ‘ .

      OUTPUT :

COBOL
COBOL
COBOL
COBOL
COBOL





Bentuk Umum ke –3 :


Perbedaan bentuk ke-3 dengan yang sebelumnya adalah terletak pada adanya kondisi sebagai akhir dari proses PERFORM atau suatu paragraph di proses berulang kali sampai suatu kondisi yang di isyaratkan di dalam statement PERFORM terpenuhi.



Text Box: PERFORM  nama-paragraph-1  THROUGH    nama-paragraph-2
 THRU

VARYING  nama-data-1  FROM  nama-data-2
Nama-index-1                integer-1
   Nama-index-2

BY   nama-data-3   UNTIL  kondisi-1
Integer-2

AFTER  nama-data-4  FROM     nama-data-5
Nama-index-3         integer-3
      Nama-index-4

BY              nama-data-6  UNTIL     kondisi-2
      Integer-4
AFTER  nama-data-7  FROM     nama-data-8
Nama-index-5         integer-5
                Nama-index-6

BY   nama-data-9  UNTIL      kondisi –3
Integer-6

Bentuk Umum ke-4 :


Bentuk ke-4 ini agak rumit. Dengan bentuk ini memungkinkan untuk memproses suatu paragraph berulang-kali dan akan menyebabkan ( VARYING) nama-data-1 atau nama-index-1 yang bernilai mulai dari (FROM) nama-data-2 atau integer-9 atau nama-data-2 bertambah dengan (BY) nama-data-3 atau integer-2 sampai (UNTIL) suatu kondisi-1 terpenuhi.

M  EXIT Verb
Statement EXIT berfungsi untuk melakukan loncatan ke akhir paragraph yang di proses oleh PERFORM verb.

STATEMENT KONDISI

Penyeleksian suatu kondisi dan pengambilan keputusan adalah bagian yang terpenting di dalam proses pengolahan data.
Perbedaan antara conditional statement dengan imperative statement yang sudah sering dijumpai adalah :
-          conditional statement adalah suatu statement yang dipergunakan untuk menyeleksi suatu kondisi/syarat dan akan mengerjakan suatu operasi tergantung dari nilai kondisinya.
-          Imperative statement adalah statement yang langsung mengerjakan operasinya tanpa ada penyeleksian suatu kondisi.
Semua statement kondisi didalam COBOL dimulai dan dibentuk dengan IF verb.

Jenis-jenis dari statement kondisi yaitu :
1.      Kondisi yang sederhana (simple conditions)
2.      Kondisi tanda ( sign conditions)
3.      Kondisi kelas ( class conditions )
4.      Kondisi bercabang ( nested conditions )
5.      Kondisi dari nama-kondisi ( condition-name condition )
6.      Kondisi yang kompleks ( complex conditions ) atau Kondisi jamak ( compound conditions )

Ì  Kondisi yang sederhana
Dipergunakan untuk menyeleksi kondisi yang tunggal, yaitu membandingkan satu hubungan antara 2 item. Perbandingan ini ditunjukkan oleh tanda operasi hubungan ( relational operator )
Bentuk umum :


 










Contoh :
IF A < B MOVE 1 TO C
ATAU
IF A LESS B MOVE 1 TO C

Ì Kondisi Tanda
Kondisi tanda adalah kondisi untuk menentukan apakah suatu data atau perumusan (ungkapan arithmatika ) mempunyai nilai sama dengan nol,positif ataukah negatif.





Bentuk dari statement kondisi :


 







Contoh :
IF A



Ì Kondisi Kelas

Adalah kondisi untuk menentukan apakah suatu data (field) termasuk kelas numerik (0 – 9, + , - ) ataukah alphabetik (a-z, blank )

Bentuk umum :



 




Contoh :
01      BIAYA.
            02 BIAYA-VARIABEL    PIC 9(5).
            02 BIAYA-TETAP          PIC 9(5).
IF BIAYA - VARIABEL IS NOT NUMERIC
                 GO TO BERHENTI.

ATAU
01 DATA – PRIBADI
            02 NAMA         PIC A(20).
            02 UMUR        PIC 99.
IF NAMA IS ALPHABETIC GO TO PROSES.

DIBAWAH INI SALAH :

IF NAMA IS NUMERIC GO TO PROSES.
IF UMUR ALPHABETIC GO TO ISI-SALAH.

Ì Kondisi Bercabang
Bentuk Umum :

IF         kondisi           statement-1                        ELSE statement-2

NEXT SENTENCE                 ELSE NEXT SENTENCE
 
 









Dengan statement kondisi ini, bila (IF) suatu kondisi terpenuhi,maka akan dikerjakan suatu proses yaitu statement-1 atau statement berikutnya (NEXT SENTENCE). Sebaliknya (ELSE) bila kondisi tidak terpenuhi,maka akan dikerjakan proses yang lain yaitu statement-2 atau statement berikutnya ( NEXT SENTENCE ).
Contoh :

IF KODE = 1 GO TO KREDIT ELSE GO TO DEBET.

Ì  Kondisi dari nama-kondisi
Suatu nama kondisi dimulai dengan level number 88 ( harus)  pada DATA DIVISION. Sedangkan pada PROCEDURE DIVISION statement kondisi dari nama-kondisi adalah suatu statement kondisi yang menyeleksi isi dari nilai data yang dikandung oleh nama-kondisi tersebut.

Ì Kondisi Jamak
Kondisi jamak adalah kondisi yang lebih dari sebuah kondisi, yang merupakan gabungan beberapa kondisi tunggal ( sederhana ). Beberapa kondisi bisa digabungkan dengan menggunakan tanda operasi boolean, yaitu : OR, AND dan NOT
Contoh :
IF A = 2 OR B < 6 GO TO CETAK.