Bagi seorang muslim tentunya harus pintar-pintar dalam memilih makanan yang mereka konsumsi dan pastinya selain makanan itu menyehatkan juga halal. Berbicara mengenai makanan halal sangat erat kaitannya dengan perilaku dan akhlak seorang muslim karena dengan memakan makanan yang halal dan menghindari makanan yang haram maka itu juga salah satu betuk ibadah. Adapun mengkonsumsi makanan yang haram disamping mendatangkan mudharat dari segi kesehatan, juga menimbulkan mudharat dari segi agama yaitu berupa ancaman siksa, karena hal itu adalah pelanggaran terhadap ketentuan agama islam. Di zaman sekarang ini, banyak makanan yang dijajakan di berbagai tempat yang jika sekilas dipandang akan sangat menggoda selera, namun apakah makanan itu sehat? 

 

Apakah makanan itu halal? Jawabnya belum tentu. Banyak tempat yang menjual berbagai jenis makanan terutama para pedagang yang berjualan di pinggir jalan yang menawarkan berbagai menu makanan yang menarik namun belum tentu makanan itu sehat bagi yang mengonsumsinya. Berbagai kasus sering diungkap di media mengenai perilaku pedagang yang menggunakan pengawet seperti formalin dan pewarna kimia yang tentunya bisa merusak kesehatan tubuh kita. Selain itu, makanan yang enak juga belum tentu halal karena sudah banyak kasus yang terungkap dimana para pedagang menggunakan minyak babi untuk menciptakan rasa yang lezat dan nikmat untuk produk-produk olahan mereka dan tentunya kita sebagai seorang muslim haram untuk mengonsumsi makanan tersebut. Sering para pedagang memanfaatkan ketidaktahuan orang untuk meningkatkan penjualan produk mereka dengan melakukan berbagai cara walaupunitu melanggar aturan baik pemerintah maupun agama. Oleh karena itu kita harus pintar-pintar dalam memilih makanan dan tempat yang menyajikan makanan.