Snippet

Membangun Keluarga Yang Kokoh, Indah Dan Bahagia

Dari Mu'adz bin Anas, Sesungguhnya Rasulullah bersabda, 'Barang siapa memberi karena Allah, tidak memberi karena Allah, mencintai karena Allah dan berumah tangga karena Allah maka sungguh imannya sempurna' (HR. Ahmad).

Hadist diatas mengisyaratkan kita agar di dalam membangun keluarga yang kokoh, indah dan bahagia haruslah dengan meletakkan iman dan taqwa kepada Allah sebagai pondasi untuk mewujudkannya. Sejak berta'aruf atau berkenalan untuk saling mengenal, memohon kepada Allah agar untuk mendapatkan pasangan yang diridhaiNya, 'Ya Allah, jadikanlah pasanganku ini adalah pasangan yang Engkau ridhai bagiku didunia dan diakhirat.' Namun sayangnya dewasa ini banyak mereka yang mengesampingkan Allah saat berkenalan, terjebak dalam berpacaran, mengorbankan kesucian dengan alasan cinta semua itu justru menimbulkan bencana maka tidak heran apabila rumah tangganya jauh dari ketenteraman, tidak bahagia, berantakan dan akhirnya bercerai anak-anak kemudian menjadi korban. Itulah sebabnya letakkan pondasi keimanan kita kepada Allah sebagai landasan untuk membangun keluarga sakinah agar keluarga kita bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.

Untuk mengingatkan kembali agar tidak terjadi awal yang keliru pada calon suami dalam konseling pra pernikahan saya menanyakan, 'apakah anda sungguh-sungguh mencintai pasangan anda sehingga mau menikah dengannya? Bila iya, apakah anda pernah menyampaikan pesan Allah di dalam al-Quran Surat ar-Ruum ayat 21 tentang keluarga bahagia kepada pasangan anda? Bila tidak, berarti anda tidak sungguh-sungguh mencintai pasangan anda karena membiarkan dirinya akan hidup menderita.' Hal ini memang berat, namun lebih baik kita memiliki awal yang benar dan menentukan agar kita bisa membangun keluarga yang kokoh, indah dan bahagia. Keluarga sakinah mawaddah warahmah. Sebagaimana Firman Allah,

'Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum berpikir. (QS. ar-Ruum : 21).

Wassalam,
M. Agus Syafii