Follower Twitter berjibun bisa menandakan Anda sebagai orang terkenal. Namun apakah Anda tahu jika pengikut tersebut palsu atau tidak? Cek saja dengan aplikasi Fakers.

Follower palsu sejatinya tidak mengganggu aktivitas Twitter Anda. Namun tak ada salahnya bukan jika Anda mengetahuinya?

Dan jangan salah, bahkan salah satu kandidat Presiden Amerika Serikat di election 2012 terindikasi memiliki follower palsu.

Nah lantas bagaimana cara menggunakan aplikasi? Sangat mudah. Sila tuju laman Fakers dan hubungkan akun Twitter Anda.

Setelah masuk ke laman Fakers, sila klik Connect to Twitter. Tunggu beberapa saat hingga proses otentifikasi dan perizinan selesai.

Kemudian di laman selanjutnya Anda akan menjumpai hasilnya. Contohnya seperti gambar dibawah ini dengan menggunakan akun Twitter saya.
Fakers menganalisa, jka akun Twitter @sherlomes memiliki 2% fake user (pengguna palsu) dan 22% inactive user (pengguna tak aktif).

Sisanya 76% (good) adalah pengguna yang ‘sesungguhnya’. Namun ada yang ambigu dari hasil tes tersebut.

Misalkan saja dengan akun Twitter bot. Apakah pengguna ini masuk kategori fake atau good? Bot di Twitter jelas bukan ‘pengguna yang sesungguhnya’.

Akun ini suka nyamber Tweet dengan menangkap keyword tertentu. Pun juga Fakers tidak menampilkan list hasil analisanya.

Mereka hanya menyuguhkan angka prosentase, dan dibalik angka tersebut tak ada daftar siapa nama pengguna dibalik status fake, inactive, maupun good.

Tertarik menggunakan Fakers? Kunjungi tautan ini. Dan tulis skor Anda di kotak komentar.