Pengguna sistem operasi Linux tentu tidak asing dengan berbagai pilihan distribusi (distro) Linux yang masing-masing membawa cita rasa tersendiri. Pada artikel kali ini, Sidomi akan membahas sebuah distro karya anak bangsa, BlankOn Linux.

BlankOn Linux adalah distro Linux besutan YPLI (Yayasan Penggerak Linux Indonesia) dan Tim Pengembang BlankOn yang menghasilkan sebuah distribusi yang sesuai dengan kebutuhan komputasi pengguna komputer Indonesia.

Distro BlankOn Linux ini dibuat dan didesain khusus untuk pengguna komputer Indonesia dengan hadirnya fitur bahasa Indonesia serta tampilan theme BlankOn Linux yang mengusung tema kebudayaan bangsa Indonesia.

Nama BlankOn Linux ini terinspirasi dari penutup kepala tradisional dari Jawa yang sering disebut dengan blangkon. Tak hanya nama, logo BlankOn Linux juga menyerupai blangkon.

Setiap rilis baru distro BlankOn Linux selalu mengusung nama kode yang berbau Indonesia, seperti BlankOn 7 yang mengusung nama “Pattimura” atau BlankOn 3 yang mengusung kode nama “Lontara”.

Awalnya (BlankOn 1.0 dan BlankOn 2.0) dikembangkan berdasarkan distro Fedora dan mulai BlankOn 3.0, tim pengembang BlankOn berkiblat pada distro Ubuntu Linux sebagai basis pengembangan.

Saat ini BlankOn versi paling baru adalah BlankOn 7.0, namun tak lama lagi tim pengembang BlankOn Linux akan menyelesaikan pengembangan rilis terbaru BlankOn Linux 8.0 yang mengusung nama kode “Rote” yang saat ini pengembanganya telah mencapai tahap Rilis Kandidat 1.

BlankOn Linux hadir dengan aplikasi sehari-hari yang digunakan untuk keperluan komputasi dasar dan telah mengusung codec proprietary, sehingga pengguna dapat langsung memutar konten multimedia atau video tanpa harus mengunduh codec melalui repositori.

Salah satu kelebihan menggunakan distro Linux buatan lokal adalah support atau dukungan komunitas lokal yang kuat dan tersedia dalam bahasa Indonesia, sehingga akan memudahkan pengguna saat mengalami kesulitan.

BlankOn Linux versi 8.0 ini ditargetkan akan dirilis tahun 2012 ini. Distro BlankOn Linux hadir dalam bentuk CD dan DVD. Media DVD tentunya menawarkan software yang lebih banyak dibandingkan versi CD. Anda penasaran ingin mecoba? Silahkan download disini.