Fakta The Amazing Spider-Man
Film The Amazing Spider-Man mulai diputar hari ini, bintangnya bukan lagi Tobey Maguire dan Kirsten Dunst melainkan Andrew Garfield dan Emma Stone. Dengan dua pemeran berbeda, apakah "New Spiderman" ini menampilkan perbedaan-perbedaan lainnya?
Pertama, kita lihat dulu sinopsis The Amazing Spider-Man sebelum membahasnya lebih lanjut.
Cerita bermula dari orang tua Peter Parker yang mendadak pergi dan menitipkan Peter kecil bersama Paman Ben (Martin Sheen) dan Bibi May (Sally Field), hingga Peter beranjak remaja. Selama ini hanya tahu ayahnya seorang ilmuwan, suatu hari Parker menemukan dokumen misterius sang ayah hingga ia memutuskan bertemu dengan Dr. Curt Connors, mantan rekan kerja ayahnya, sosok penting di laboratorium Oscorp yang maha canggih.
Kita tahu, di situ Parker terkena gigitan laba-laba yang kemudian mengubahnya menjadi manusia superkuat, supercepat dan……superlengket. Parker, yang sedang tertarik pada kawan sekolahnya, Gwen Stacy (Emma Stone), memasuki dua dunia baru pada saat yang bersamaan: jatuh cinta dan menjadi superhero pembela kebajikan. Ia kelabakan saat ayah Stacy adalah kapten polisi yang gemas membasmi Spider-Man, karena menganggapnya mengganggu masyarakat.
Masalah tambah gawat saat Dr. Connors kelewat nafsu 'memperbaiki' diri dan umat manusia. Ia mengutak-atik cairan ajaib, berubah wujud menjadi The Lizard, manusia kadal seukuran gedung 30 lantai, dan menebar bahaya.
Trailer
Nah, bila pada Spiderman 1,2, dan 3 Peter Parker (Tobey Maguire) setia dengan kisah cintanya pada Mary Jane Watson a.k.a. MJ, di film terakhir Parker (Andrew Garfield) memilih berpaling pada Gwen Stacy.
Perbedaan kedua, bila dulu lebih terpusat pada kehidupan semasa kuliah dan awal kerja, maka kini lebih bercerita tentang masa muda Peter Parker yang ternyata menyimpan banyak hal mengejutkan.
Sekarang soal kostum. Warna kostum yang dikenakan Andrew sepertinya memang lebih cerah dibanding kostum yang dikenakan Tobey. Namun desain yang cool pada kostum Tobey terbukti mampu membuatnya tampak lebih maskulin.
Lihat foto Spiderman ala Andrew dan Maguire di bawah ini, mana yang lebih keren menurutmu.
Nah, bila pada Spiderman 1,2, dan 3 Peter Parker (Tobey Maguire) setia dengan kisah cintanya pada Mary Jane Watson a.k.a. MJ, di film terakhir Parker (Andrew Garfield) memilih berpaling pada Gwen Stacy.
Perbedaan kedua, bila dulu lebih terpusat pada kehidupan semasa kuliah dan awal kerja, maka kini lebih bercerita tentang masa muda Peter Parker yang ternyata menyimpan banyak hal mengejutkan.
Sekarang soal kostum. Warna kostum yang dikenakan Andrew sepertinya memang lebih cerah dibanding kostum yang dikenakan Tobey. Namun desain yang cool pada kostum Tobey terbukti mampu membuatnya tampak lebih maskulin.
Lihat foto Spiderman ala Andrew dan Maguire di bawah ini, mana yang lebih keren menurutmu.
buzzsugar.com
Fakta Soal Andrew
filmofilia.com
- Andrew Garfield adalah penggemar seumur hidup Spider-Man. Ia ingat foto lama pada usia 3 tahun sedang berpakaian sebagai Spider-Man untuk Halloween.
- Andrew Garfield berusaha membuat tubuhnya lebih berotot dengan pelatih pribadi Armando Alarcon. Ia melakukan latihan enam hari seminggu selama enam bulan untuk mempersiapkan peran Spider-Man.
- Garfield juga bekerja sama dengan koordinator aksi Andy Armstrong dan timnya, melakukan gerakan di trampolin, keterampilan bermain basket, bela diri, senam, parkour, serta keterampilan skateboard. Andy Armstrong dan tim stunt-nya membuat kamp pelatihan di sebuah gudang dekat Sony Studios Pictures.
- Desainer kostum Kym Barret berkolaborasi dengan sutradara Marc Webb untuk mewujudkan visinya dalam setelan Spider-Man untuk mencerminkan siluet, lebih ramping dan atletis. Mungkin itu yang jadi alasan mengapa "New Spiderman" ini lebih terlihat ramping, ya.
Gwen dan MJ, pilih mana?/comicbookmovie.com
- Kok bisa muncul karakter Gwen Stacy? Ya, karakter tersebut sebenarnya sudah ada dalam komik aslinya, muncul dalam komik edisi Desember 1965 berjudul 'The Amazing Spider-Man # 31. Gwen jadi "first love"-nya Peter Parker, dan bukan MJ.
- Gwen Stacy bertugas sebagai karyawan magang Dr Connors di OsCorp, sehingga Emma Stone (pemeran Gwen) melanjutkan kunjungan lapangan di laboratorium bersama dengan Rhys Ifans. Dua aktor tersebut menghabiskan waktu mengamati penelitian ilmiah pada regenerasi axolotl. Axolotl adalah sejenis salamander yang terkenal karena kemampuan mereka untuk menumbuhkan kembali anggota badan dan bahkan bagian-bagian dari otak dan tulang belakang.
The Lizard/screenrave.com
- The Lizard, salah satu musuh paling hebat Spider-Man, pertama muncul tahun 1963 di komik Marvel 'The Amazing Spider-Man' # 6.
- Untuk memerankan Dr Connors alias The Lizard, Rhys Ifans belajar untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan satu tangan terikat di belakang punggungnya. Ia menjadi cukup terampil mengikat dasi, membuat kopi dan tugas lainnya hanya menggunakan satu tangan.
- Kerangka reptil mengerikan dan aksesoris lain yang terlihat di Connors Lab dan kantor OsCorp berasal dari dua toko di Los Angeles, Necromance dan Dapper Cadaver.
- The Amazing Spider-Man mempekerjakan lebih dari 1.000 orang. Set film ini menduduki tujuh tahap di Sony Studios.
- 56 kostum Spider-Man diciptakan untuk film, termasuk 17 baju untuk Andrew Garfield serta untuk pemeran penggantinya. Andrew Garfield butuh 20 menit untuk mengenakan setelan Spider-Man. Itu pun sudah dibantu oleh seorang asisten.
- Lensa untuk masker Spider-Man dibuat custom, dengan lensa berwarna biru optik dan emas dengan segi enam pola cermin dicetak di atas. Untuk mengurangi refleksi, diberikan lapisan khusus.
- Set OsCorp Lab, salah satu set terbesar yang dibangun untuk film ini. Memakan waktu tiga bulan untuk membangun laboratorium tersebut.
- Tikus di Lab OsCorp sebenarnya mainan kucing. Ada sekitar 200-an, dan anggota kru harus menghapus setiap telinga tikus yang berwarna pink neon.
- Perpustakaan sekolah tempat pertempuran sengit dibuat terpisah dan terdiri dari hampir 3.000 kaki buku palsu, dibuat dari buku nyata yang mencakup sisipan styrofoam daur ulang.
Posting Komentar