Sony Computer Entertainment Hong Kong menghadirkan perangkat permainan genggam (console) PlayStation (PS) Vita di Indonesia.

Menurut Deputi Direktur Pengelola Sony Computer Entertainment Asia, Katsuhiko Murase, banyak perbedaan dasar PS Portable (PSP) dengan PS Vita, tapi keunggulan utama adalah koneksi ke situs media sosial dengan berbagai aplikasi seperti Facebook, Twitter, atau Skype melalui fitur WiFi (nirkabel).

Produk yang sudah diluncurkan terlebih dahulu di pasar Jepang dan Eropa pada akhir 2011 itu dibanderol Rp3,399 juta.

Dalam hal ini, pihak Sony Computer Entertainment sudah mempelajari pasar Indonesia dan tidak ada pembajakan pada platform PS Vita. Hal inilah yang kemudian  melatarbelakangi pelabelan harga PS Vita.

Berikut sejumlah keunggulan fitur PS Vita: layar sentuh OLED lima inci dengan 960 x 544 piksel, panel kontrol di belakang perangkat, kamera pemindai di depan dan belakang perangkat, slot untuk kartu memori dengan kapasitas hingga 32 gigabyte (GB).

Selain untuk bermain, perangkat itu juga dapat digunakan sebagai pemutar musik dan video berformat mp3, mp4, dan wave. Kemudian pembuka file foto berformat JPEG, TIFF, BMP, GIF, dan PNG.

Namun, perangkat permainan genggam ini juga memiliki sejumlah kekurangan seperti ketidakhadiran fitur getar sebagaimana PS2 atau PS3, dan slot untuk koneksi ke perangkat berlayar lebar seperti televisi.

Meskipun demikian, PS Vita sudah didukung 37 judul permainan seperti EA Sport FIFA, F1 2011, ModNation Racers Trip, Mortal Kombat, Ragnarok Odyssey, Virtua Tenis 4, dan Unit 13.

Sementara itu, Skype baru saja mengumumkan aplikasi untuk melakukan video-call dengan menggunakan kamera depan dan belakang di Play Station Vita.

Skype menyebutkan pengguna dapat menghentikan game sementara selama melakukan percakapan dan kembali melanjutkan aktivitas bermain game setelahnya. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di Play Station Store mulai hari ini.