Memindahkan Aplikasi Ke Folder Dan Drive Lain Tanpa Install Ulang
Kalaupun hard disk
Anda bisa berbicara pasti akan menjerit dengan keras ketika disk C
sudah penuh sesak dengan aplikasi. Belakangan ini, ukuran aplikasi
semakin lama membengkak terutama game yang saat ini ukurannya sudah
melampau 4 DVD. Saat disk C atau drive utama penuh akan timbul masalah
baru mulai low virtual memory, masalah fragmentasi, dan semakin turunnya performa komputer.
Seperti kita tahu sudah menjadi kebiasaan saat menginstall aplikasi,
secara default Windows akan mengatur lokasi instalasi default di
C:Program Files, dan ada beberapa aplikasi yang tidak dapat diubah
lokasi instalasinya. Yang tentunya hal ini juga semakin menambah sesak
ruang drive utama Anda. Mungkin Anda akan meng-uninstall
aplikasi tersebut dan meng-installnya di drive lain. Namun,
meng-install ulang aplikasi yang ukurannya cukup besar mungkin akan
sangat menyita waktu dan membosankan.
Jika Anda ingin menghindari semua itu Anda bisa menggunakan aplikasi SymMover. Aplikasi ini dapat memindahkan data ke folder dan drive lain dengan mempertahankan “lokasi” di Windows Explorer.
Dengan SymMover Anda dapat memindahkan file ke folder atau drive yang
dituju dan membuat symbolic link ke lokasi baru di lokasi awal instalasi
yang akan membuat Windows mengira file tersebut masih tetap berada di
lokasi semula. Dan aplikasi atau games yang telah terinstall akan tetap
berjalan seperti biasa, tentunya hal ini akan dapat menghemat ruang
drive c Anda.
Download dan Install SymMover di http://mobasoftware.com/symmover.php. Untuk saat ini SymMover hanya bisa digunakan di Windows Vista
dan 7. SymMover memiliki interface yang sangat mudah, di panel sebelah
kiri adalah aplikasi yang telah terinstall di lokasi default sementara
di panel sebelah kanan adalah lokasi yang nantinya sebagai tujuan
instalasi baru. sebuah garis di antara kedua panel yang terdiri dari
(dari atas ke bawah) Add Folder, Delete Folder, Change Destination Folder, Move to Destination, Move Back to Source, Help, Settings and Exit.
Anda bisa mulai memindahkan aplikasi dengan klik tombol
+, SymMover akan menampilkan aplikasi yang telah terinstall di tab
pertama. Di tab lainnya Anda dapat memilih folder lain di hard drive
Anda termasuk dari flashdisk. Secara default SymMover akan menentukan lokasi di D:SymMover, Anda
juga bisa merubah lokasi folder default tersebut. Setelah Anda
menambahkan aplikasi atau folder, SymMover akan menampilkan ukuran
setiap file yang akan dipindahkan termasuk status, lokasi awal, dan
lokasi drive atau folder yang akan dituju.
Setelah Anda sudah mengatur semuanya sesuai dengan yang
Anda inginkan. Beri tanda contreng di setiap aplikasi atau folder lalu
klik tombol yang bersimbolkan anak panah, ke folder tujuan baru atau
sebaliknya.
Di panel Settings SymMover Anda bisa menambah dan
menghapus direktori tujuan, menampilkan ruang hard disk dalam satuan GB,
mengatur aplikasi agar update otomatis, dan keterangan mengenai
aplikasi ini. Dengan menggunakan SymMover akan mengurangi sedikit resiko
kehabisan ruang di hard disk Anda. Dan tentunya performa komputer Anda
akan meningkat, karena sudah menjadi rahasia umum Windows memakai ruang
hard disk utama (drive c) untuk menyimpan cache yang dihasilkan oleh
aplikasi yang sedang dijalankan. Namun, ada beberapa pengecualian untuk
dapat memakai aplikasi ini:
- Hard disk Anda tidak diformat dengan format NTFS.
- Anda tidak memiliki akses Administrator.
- Anda memindahkan aplikasi yang berjalan sebagai system process atau services, misalnya antivirus.
- Anda memindahkan data yang mungkin belum dibackup terlebih dahulu.
Nah selamat membebaskan ruang hard disk Anda, pantau selalu ruang hard disk utama (drive c).
Posting Komentar