Bahaya tersembunyi dibalik manisnya ES Teh
Suka
Minum Es Teh? Waspadalah. Jangan berlebih. Ternyata Es Teh Jadi
Penyebab Batu Ginjal. Minuman teh dicampur dengan es sebagai pelepas
dahaga di siang hari yang terik tentunya sangat menyenangkan. Namun,
bagi Anda yang memiliki kecenderungan mengalami pembentukan batu ginjal
sebaiknya berhati-hati.
Penelitian
terbaru menyarankan, sebaiknya beralih dari es teh ke air putih dengan
lemon atau jus lemon. Menurut para ahli, batu yang terbentuk dari
kristal di dalam ginjal atau saluran air seni dari ginjal ke kandung
kemih mempengaruhi sekitar 10% populasi Amerika Serikat. Pria tercatat
memiliki risiko empat kali lebih besar dibandingkan wanita.
Batu
ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang
biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral
tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam
kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.
Risiko pembentukan batu ginjal tesebut biasanya akan meningkat setelah usia 40 tahun. Kandungan zat oxalate sebagai salah satu kunci pembentukan batu ginjal, terdapat didalam es teh dalam tingkat konsentrasi tinggi.
"Untuk banyak orang, es teh adalah salah satu minuman yang
paling
buruk. Terutama bagi orang yang memiliki risiko pembentukan batu
ginjal, minuman itu sangat berisiko," ujar Instruktur department of
urology di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine, John
Milner.
Kegagalan
untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuh adalah penyebab utama
pembentukan gagal ginjal. Tingginya suhu udara dan tingkat kelembaban,
sering menyebabkan keringat berlebih dan dehidrasi, didukung oleh
tingginya konsumsi es teh, dapat meningkatkan risiko
gagal ginjal saat ini.
Tea
Association dari Amerika Serikat melaporkan, warganya mengonsumsi
sekitar 1,91 miliar galon es teh per tahun. Hal tersebut dilatari dengan
keyakinan bahwa minuman tersebut lebih sehat dibandingkan minuman lain
seperti soda dan bir.
Milner
mengatakan,minum air putih adalah cara terbaik untuk menjaga cairan
dalam tubuh. Jika seseorang cenderung terkena batu ginjal, pilihan
terbaik adalah minum air putih dengan lemon atau jus lemon.
"Lemon
memiliki kandungan sitrat yang tinggi, sehingga dapat mencegah
pembentukan batu ginjal. Jus lemon yang tidak dicampur dengan
bahan-bahan perasa lainnya, dapat membantu melarutkan batu ginjal
terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi," jelas Milner.
Makanan
lainnya yang memiliki tingkat oxalate tinggi yang perlu dihindari oleh
orang yang memiliki kecenderungan batu ginjal antara lain,bayam, coklat
dan kacang.
Selain
itu, perlu juga mengurangi konsumsi garam, minum air putih yang cukup
setiap hari, serta makan makanan dengan kandungan kalsium tinggi agar
dapat menetralkan penyerapan tubuh terhadap oxalate.
Posting Komentar