Seks Sekarang! Yakin Gak Nyesel?

Pria: "Aku
sayang dia. Kita sudah pacaran cukup lama. Aku kan pria dan punya
kebutuhan biologis. Ini waktunya untuk meningkatkan level dalam hubungan
ini".
Kalau begitu, mengapa menunggu? Banyak sekali
alasan bagus yang bisa jadi tameng untuk berhubungan seks sekarang,
biarpun belum menikah. Lagipula teman-teman yang lain juga banyak kok
yang melakukannya. Kenapa saya tidak?
Alasan-alasan diatas lah yang sering dijadikan sebagai cara pendekatan untuk seks pra-nikah
Mari kita lihat "keuntungan" berhubungan seks sekarang pranikah:
Anda akan terluka
Dengan
kacamata apapun anda melihatnya, dan dengan alasan terbagus apapun yang
anda pakai untuk melakukannya, seks pranikah itu menyakitkan... sangat
menyakitkan! Jka anda seorang pria, anda akan berpikir bahwa yang sakit
hanyalah pihak wanita saja. Anda salah. Memang pihak wanita akan
menderita. Dia akan merasa ‘terikat' dengan pria yang kepadanya sudah
dia berikan tubuhnya. Bahkan lebih parah lagi, dia bisa menjadi wanita
yang akhirnya bisa menyerahkan tubuhnya pada siapa saja. Dan didalam
harga diri yang hancur itu, jiwanya sebenarnya sangat terluka. Pria juga
akan terluka secara psikologis dan akan berpengaruh pada rumah
tangganya nanti. Ada rasa bersalah, yang akan terlampiaskan dengan
begitu banyak cara, salah satunya dengan ketagihan seksual yang
mengikat.
Dua orang yang melakukan seks pranikah akan terluka dengan berbagai cara yang tidak terantisipasi.
Jika sampai dua orang ini menikah pun, mereka sudah kehilangan rasa
hormat terhadap satu sama lain. Bahkan pasangan ini bisa-bisa kepahitan
satu sama lain dan masalah seksual akan menjadi masalah terbesar mereka
sepanjang pernikahan.
Masa depan akan berantakan
Seks
pranikah memiliki begitu banyak konsekuensi. Anda tentu sudah sangat
sering mendengar atau menjadi saksi anak muda yang hamil diluar nikah,
anak muda yang aborsi, terkena penyakit kelamin atau bahkan AIDS. Itu
adalah beberapa contoh resiko yang dengan sekejap mata bisa merusak
total masa depan. Efek jangka panjangnya akan lebih parah lagi. Tahukah
anda bahwa sebagian besar pasangan yang bercerai ternyata pernah
melakukan hubungan seks sebelum menikah? Karena ternyata banyak dari
mereka yang terpaksa menikah hanya karena telah melakukan
hubungan seksual. Setelah menikah, mereka akan masuk ke dunia sebenarnya
dimana iming-iming yang diberikan seks pranikah hanya menjadi seperti
‘janji palsu' yang menyakitkan.
Tuhan akan tersingkir
Tahukah
anda bahwa anda tidak bisa lari dari yang disebut "dosa"? Seks pranikah
itu dosa. Titik. Dan orang berdosa akan merasa ‘tidak enak' pada Tuhan.
Mereka mulai menjadi jauh sedikit demi sedikit dari Tuhan. Dan ketika
dosa semakin menguasai, Tuhan pun mereka ‘singkirkan'. Lama kelamaan,
Tuhan memang seolah tidak dibutuhkan karena hanya ada kesenangan
sementara yang diciptakan oleh hawa nafsu. Tapi anda tahu ada apa di
ujung jalan?
Di ujung jalan ada beberapa pilihan yang
kadang melebur menjadi satu. Disana ada kesepian, depresi, kekosongan,
putus asa, hidup tanpa tujuan dan arah, tak ada semangat hidup,
kehilangan damai sejahtera, dan rasa tak puas dalam hidup. Sekarang
mulai terlihat bahwa alasan apapun yang anda pakai untuk berhubungan
seks sebelum menikah hanya akan menjadi kesalahan terbesar dalam hidup
anda nantinya. Menunggu hingga waktunya tiba dan melakukannya dengan
suami atau istri yang sah adalah cara terindah untuk menikmati seks.
Cinta yang benar justru menunggu, bukan terburu-buru.
Simak beberapa hal berikut:
JANGAN PERNAH bersandar pada perasaan
untuk membuat keputusan dalam hidup ini, terutama mengenai hubungan
dengan lawan jenis. Perasaan bisa berubah kapan saja, dan bergantung
padanya bisa membawa kita dalam masalah. Hari ini bisa cinta, besok bisa
benci. Perasaan tidak bisa dipercaya. Biarkan iman pada Tuhan dan
hikmat yang membantu kita berpikir dan membuat keputusan.
JANGAN PERNAH termakan janji gombal.
Jika ada pria yang coba merayu wanita untuk ke tempat tidur dengan
janji akan menikahinya suatu hari, sudah pasti itu gombal dengan atau
tanpa kesadaran pria itu sendiri. Pria itu jelas tidak tertarik dengan
hati melainkan dengan tubuh. Sebaliknya jika ada perempuan yang
mendekati seorang pria dengan modal tubuh seksi dan kelakuan seksi pula,
hati-hati dengan perangkap itu. Lari darinya!
INGAT bahwa seks bukan cinta dan bukan bukti cinta.
Bukti cinta ialah ketika kita mengorbankan keinginan daging dan hawa
nafsu kita untuk menghargai kesucian orang yang kita cintai. Dibutuhkan
pria sejati untuk mengatakan "tidak" pada seks sebelum waktunya.
INGAT
bahwa seks bukan jawaban untuk mendapat perlindungan dan kasih sayang
dari pasangan. Seks pranikah hanya akan membuat seseorang tidak bahagia
dan terikat seumur hidupnya.
Sudahkah anda menemukan "keuntungan" seks pranikah?
[JS]
Posting Komentar