Snippet

Polemik SMS Dalam Etika Penulisan

Suatu ketika (kejadian sudah lama sekitar Tahun 2008) seorang teman mengirimkan SMS (Short Message Service) kepada saya mengenai info penting dari MUI dan juga mengajak agar kita tidak memakai beberapa istilah di Islam dan ternyata beberapa teman lain pun mengirimkan SMS yang sama. Hmmm,,, saya save di HP. Kemarin saya ada niat buat mendelete semua inbox HP dan menemukan SMS ini. Namun sebelumnya, saya abadikan dulu di blog ini.

Info penting dari MUI :
Kalau mau beli Alquran yang di cetak dalam edisi terbaru, maka hati-hatilah!
Karena ada 4 surah palsu ciptaan kafir laknatullah alaihi.
Surah itu adalah :
1. AL-IMAN
2. AL-WASAYA
3. AL-TASAJUD
4. AL-MUSLIMIN
Dan jangan sekali – kali buka situs Internet www.theQur’an.com. Karena semua isinya palsu.

Setelah saya cek TKP (Tempat Kejadian Perkara), situs www.thequr’an.com tidak ditemukan. Setelah edit menjadi www.thequran.com, ternyata situs ini ada dan isinya tidak ada yang mencurigakan. Surat-surat Al-Qur’an yang disangka dipalsukan pun tidak ditemukan. Situs ini hanya berisi mengenai pengertian arti dari ayat-ayat Al-qur’an kedalam Bahasa Inggris oleh beberapa narasumber. Jika ada yang mau mempelajari lebih dalam tentang situs ini, silakan “share” dalam blog ini.

Ini adalah SMS yang kedua: INFO PENTING. Jangan bilang “mosque” tapi “Masjid” karena bahwa “mosque”=”mosquito”= nyamuk. Jangan tulis “mecca” tapi “MAKKAH” karena “mecca”= rumah anggur, BIR. Jangan tulis “mohd” tapi tulis lengkap “Muhammad” karena “mohd”= anjing bermulut besar… jangan tulis “4JJI” tapi tulislah “ALLAH SWT” karena “4JJI”= For Judas Jesus Isa Al Masih…Jangan tulis “Ass” tapi tulislah lengkap “Assalamu’alaikum” atau “ASSLM” karena “Ass”= keledai…

Hendaknya kita harus lebih berhati-hati dan tidak segera mempercayainya karena terkadang SMS semacam ini berasal dari orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin menjelekkan kaum non islam, mengadu domba antara umat islam dengan non islam dan membuat citra non muslim menjadi buruk dengan sesuatu yang tidak mereka (yaitu orang non islam) lakukan. Dan perbuatan ini hukumnya tidak boleh alias haram dalam islam karena mengandung unsur ketidakadilan atau kedholiman.

Pada dasarnya kita membenci mereka karena mereka tidak beriman kepada Allah dan RosulNya. Akan tetapi kebencian kita kepada mereka janganlah menghalangi kita untuk berbuat baik kepada mereka, menasehati mereka dan berusaha semampunya untuk mendakwahi mereka untuk masuk ke dalam islam. Karena Allah telah berfirman dalam surat Al Maa’idah ayat 8 yang artinya :”Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Dan cukuplah ayat diatas sebagai dalil bahwa kaum non islam juga harus diperlakukan dengan lemah lembut, adil dan tidak boleh bagi kita mendholimi mereka sedikitpun atau memboikot produk-produk mereka. Apalagi mengebom atau merusak fasilitas-fasilitas mereka (ini lebih diharamkan lagi) seperti yang dilakukan oleh sebagian orang yang mengaku ingin berjihad menegakkan islam akan tetapi dengan cara yang tidak bisa di benarkan secara mutlak.

Dengan seringnya SMS mengenai suatu ajakan atau propaganda akhir-akhir ini, sepertinya benar juga apa yang diusulkan diatas bahwa jangan terlalu percaya sebelum kita menelusuri kebenarannya secara ilmiah ataupun menanyakannya kepada para ahli. Namun, kembali lagi pada diri kita masing-masing, setiap ucapan, sikap, tulisan dari setiap orang tergantung dari penerimaan hati si penerima info tersebut. Apakah akan diikuti, atau dibiarkan begitu saja, atau bahkan langsung menindak tegas si pengirim SMS tersebut. That is your decision.

Bagi saya pribadi, yang berhak menentukan salah dan benar hanyalah Sang Pencipta Alam Semesta.