Siapa yang menyangka bahwa permainan sesederhana Angry Birds dapat tumbuh menjadi sebuah fenomena mobile gaming yang mendunia. Kemudahan akses game yang dirilis secara multi-platform ini juga menjadi salah satu alasan selain kualitas dan adiksi yang membuatnya dicintai. Dengan ratusan juta pemain di seluruh dunia dan angka unduhan hingga miliaran, Angry Birds menjadi “ladang uang” yang terlalu sayang untuk dilewatkan. Walaupun Rovio sudah menginvasi hampir semua sistem operasi, pc, dan handheld, Angry Birds masih belum mampu menembus pasar konsol. Ketapel untuk menembus pasar konsol? Angry Birds butuh kekuatan yang lebih besar – Activision!

Activison memang kini sedang mendulang emas setelah kesuksesan tidak terbantahkan yang terjadi pada franchise Call of Duty selama beberapa tahun terakhir ini. Apakah mereka sudah puas dengan sebuah franchise berharga miliaran dollar yang super sukses tersebut? Nyatanya tidak. Di ajang E3 2012, Activision secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan membawa franchise Angry Birds dalam definisi tinggi untuk pasar konsol yang selama ini belum terjamah. Sayangnya belum ada informasi yang lebih jelas tentang Angry Birds apa saja yang akan “dideportasi” dan mekanisme gameplay seperti apa yang ditawarkan.

Mampukah Activision menghasilkan popularitas Angry Birds yang sama untuk pasar konsol, yang dikenal sebagai gamer “hardcore” yang seringkali tidak terkait dengan game-game casual? Salah satu yang menjadi concern utama saya justru ada pada harga yang akan ditawarkan Activision untuk versi port ini. Seperti yang kita, Activision bukanlah produsen “game-game” murah untuk gamer dengan kantong kurang bersahabat. Angry Birds seharga USD 60? Saya ragu akan ada yang mempertimbangkan untuk membelinya.