Keindahan merupakan sifat dan ciri dari manusia hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, kenyamanan, atau pun kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.

Apakah Anda menyadari keindahan-keindahan yang dipaparkan Al-Qur`an? Apakah Anda mempelajari fakta-fakta yang tertera dalam Al-Qur`an yang Allah turunkan kepada Anda sebagai pedoman hidup?

Al-Qur`an menjelaskan kepada kita tentang latar belakang kehadiran umat manusia di muka bumi dan bagaimana seharusnya mereka hidup, sehingga kehidupan itu sesuai dengan maksud penciptaan tersebut. Al-Qur`an menjelaskan kewajiban kita kepada Allah dan bagaimana kita akan diberi pahala sesuai dengan amal perbuatan kita. Al-Qur`an-Kitab yang Allah turunkan kepada hamba-hamba-Nya yang mengabdi dengan kasih sayang-menyeru kita pada keindahan, kebenaran, kesucian, dan kebahagiaan abadi. Kualitas kesempurnaan Al-Qur`an ini terdapat dalam banyak ayat,

"Sesungguhnya, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal. Al-Qur`an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman." (Yusuf [12]: 111)

"Kitab (Al-Qur`an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa." (al-Baqarah [2]: 2)

Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha indah, mencintai keindahan." Ada yang berpendapat bahwa segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah adlah baik dan indah. Alllah memiliki nama-nama, sifat-sifat, dan kesempurnaan paling indah. Ada juga yang berpendapat bahwa Maha indah berarti membuat indah. Seperti Maha mulia dan Maha mendengar yang berarti membuat mulia dan membuat pendengaran. Ada juga yang berpendapat bahwa ia berarti mulia. Ada juga yang berpendapat bahwa Allah adalah Pemilik cahaya dan kebahagian. Ada juga yang berpendapat bahwa segala perbuatan Allah Maha indah. Dia Maha lembut, melihat kita, memberi kewajiban yang ringan, memberi ganjaran, dan bersyukur.

Jika selruh makhluk ada dalam bentuk yang paling indah serta keindahan mereka yang tampak dan tersembunyi disandarkan kepada Allah, dia pasti sama dengan perbandingan antara lentera yang temaram dan matahari. Keindahan Allah bisa dilihat jika Dia membuka hijab Wajah-Nya, Pasti ia akan membakar mata setiap makhluk yang melihat-Nya. Keindahan Allah pun bisa dilihat dari keindahan dunia dan akhirat (baik yang tampak maaupun yang tersembunyi) adalah bukti dari ciptaan-Nya.

Hadis Rasullah Saw. mengandung dua dasaaaar yang besar: pengetahuan dan akhlak. Allah diketahui dengan keindahan yang tidak ada bandingannya. Allah disembah keindahan yang tidak ada bandingannya. Allah disembah dengan keindahan yang Dia cintai, baik ucapan, perbuatan, dan akhlak. Allah mencinati hamba-Nya untuk memperindah lisannya dengan ucapan yang jujur, hatinya dengan ikhlas, cinta, pasrah, dan tawakal, tubuhnya  dengan taatdan menampakkan kenikmatan Allah pada pakaian, kebersihan, khitan, dan memotong kuku. Dengan demikian, Allah dikenal dengan sifat, perbuatan, dan akhlak-Nya yang indah. Keindahan yang menjadi sifat-Nya pun diketahui.

Dia pun disembah dengan keindahan yang menjadi syariat dan agam-Nya. Dengan demikain, hadits tadi menyatukan dua kaidah: pengetahuan dan akhlak.

Sekian tulisan ini, tulisan ini dirangkum sedemikian rupa untuk memenuhi tema dan judul yang sesuai. Tulisan ini diambil dari beberapa sumber yang menurut saya terpercaya, saya tidak dapat sembarang menulis tulisan tanpa bantuan sumber dikarenakan ini berhubungan dengan hadits, kaidah, syariat, akidah, dan yang berhubungan dengan ini.