Snippet

Pengenalan Teknologi Sistem Informasi 1C

Sistem Informasi 1KA24
-Aditya Retno Pratama (10110210)
-Danang Prihono (11110654)
-Novera Catur Putranti (15110049)
-Rinald Dwi Permana (15110977)
-Theresia Ike Lestari (13110417)
-Yudha Setiadi (18110720)



Trend Perkembangan Gaya Komputasi (Computing Style)

Dengan berkembangnya penggunaan sistem komputasi, berkembang pula masing-masing unsur dari penyusunnya dengan karakteristik perkembangan yang unik untuk masing-masing unsur tersebut pada suatu masa tertentu. Karakteristik yang unik dari perkembangan ini menyangkut porsi dari masing-masing unsur dalam membentuk suatu sistem komputasi, dan juga cara berinteraksi antar ketiga unsur tersebut. Hal ini dikenal sebagai gaya komputasi (computing style).



Computing Style didefinisikan sebagai perkembangan gaya-gaya komputasi yang terjadi pada suatu masa tertentu. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Gartner Group, gaya-gaya komputasi terbagi menjadi Punch-Card Computing, Mainframe/Midrange Computing, Client(Server), dan Internet/Network Computing. Secara skematis gaya-gaya tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini, dengan pembagian waktu selang satu dekade dan dipetakan berdasarkan tingkat kompleksitas dari sistem.

Perkembangan teknologi informasi mengarah kepada sistem enterprise dengan kompleksitas yang semakin tinggi. Network computing akan menjadi platform baru untuk aplikasi-aplikasi teknologi informasi sedangkan internet dan intranet menjadi tulang punggung utama untuk menggabungkan beberapa jaringan lokal menjadi suatu jaringan yang secara virtual berbentuk enterprise. Sumber: http://martasari.files.wordpress.com/2007/09/pipl.doc


Perkembangan industri perangkat lunak tentunya juga dipengaruhi oleh kecenderungan/arah perkembangan komponen-komponen pembangun sistem informasi lainnya, yaitu:
Piranti keras (hardware)
Pengembangan piranti keras seperti prosesor berkecepatan tinggi dan Network Computer mengarah ke komputasi terdistribusi (distributed computing).
Sistem operasi
Sejalan dengan perkembangan kemampuan prosesor maka sistem operasi berskala 32 bit dan 64 bit akan semakin mendominasi pasar terutama yang mendukung teknologi open systems.
Pengembangan aplikasi
Pengembangan aplikasi akan semakin mengarah pada pengembangan aplikasi berbasis web (web-based application) di mana aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersifat platform independent atau dapat dijalankan melalui web browser di mana saja serta memudahkan manajemennya.
Basis Data
Basis data yang berorientasi objek menjadikannya semakin bersifat moduler.


Selain komponen-komponen di atas, ada beberapa hal lain yang berperanan besar dalam perkembangan industri perangkat lunak di masa mendatang. Di antaranya adalah cakupan pengguna yang semakin meluas serta fungsi perangkat lunak yang berkembang dari otomatisasi (automation) menjadi enabler.

Faktor lainnya yaitu masalah lisensi dan distribusi perangkat lunak. Terobosan konsep lisensi perangkat lunak berdasarkan pemakaian beserta kemudahan-kemudahan dalam metode pembelian lisensi dan pembayarannya akan semakin memacu konsumen untuk memperbarui perangkat lunaknya mengikuti perkembangan teknologi. Kemudahan serupa juga dialami dalam distribusi perangkat lunak yang dapat dilakukan secara online. Sumber: http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/library/library-ref-ind/ref-ind-1/application/n21/n21-software-bab3-saat-ini-05-1998.doc

Peranan Peranan Komputer
Peranan komputer pada bidang bisnis misalnya, komputer telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Peranan computer menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).

Penerapan komputer pada bidang pendidikan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.

Peranan komputer dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

Peranan komputer dalam pemerintahan dikenal dengan istilah e-government. Tujuan pemanfaatan komputer dalam pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien. Komputer juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu, komputer dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.