Antara FC Barcelona, Lionel Messi, dan Freemason (Illuminati) Part 1
Ini ada informasi yang mungkin benar, mungkin juga hoax alias fitnah besar. Berasal dari grup Football Lovers yang nyata-nyata pendukung Klub Real Madrid. Bukannya Aku keberatan dengan kenyataan.. karena Aku sendiri cuma menyukai Gaya permainan Tiki-taka.., sangat brilian. Seperti AC Milan era 1988.. dan Belanda era Ruud Gullit... Total Football.
Tapi kalau memang Barca adalah bagian dari Illuminaty dan Freemasonry, maka semuanya = "END". Aku akan menjadi pembenci di barisan pertama. Tapi tetap tidak dengan opsi mendukung Real Madrid ataupun klub-klub yang lainnya. Hanya akan melihat pertandingan - pertandingan di moment tertentu saja.
Mari, silahkan baca dengan cermat:
BAGIAN 1:
Cara AMPUH untuk bisa Mengimbangi Anggota FREEMASON
Madrid - Cristiano Ronaldo Mengatakan kepada awak Berita bahwa Real Madrid kini sudah belajar dari pengalaman-pengalaman pahit dari Pertandingan yang sudah-sudah.
Saat di tanya oleh Para Wartawan tentang Freemason, Ronaldo Pun Sudah tau Apa itu Organisasi Freemason dan illuminati. " Saya sudah tau Organisasi itu (Freemason dan illuminati) dan Organisasi itu Sangat berbahaya karena Menggiring kita Menuju Satu Pemimpin Tungggal."
Begitu pun Saat di Tanya Mengenai ke Anggotaan Fc Barcelona dan Lionel Messi yang Menjadi Anggota.
"Cara untuk Mengalahkan Mereka adalah dengan Bersatunya Umat Beragama di Dunia ini, sebagai Contoh, di Real madrid ada beberapa Pemain yang Beragama Islam seperti Ozil, Benzema,Nuri Sahin Lassana Diara, Altintop, Kami yang Nasrani bersatu dengan yang Muslim bahu-membahu membangun Real Madrid agar selalu bisa mengimbangi Kekuatan Luar Biasa Mereka yang Anggota Mason (Barca dan Messi)."
Tambahan beberapa praduga:
Petinggi Freemason Barcelona Telah Memberikan Kekuasaan kepada UEFA untuk Menentukan siapa yang akan lolos antara Chelsea vs Barcelona, Petinggi Freemason telah Menyiapkan 2 Skenario :
SKENARIO PERTAMA
Barcelona memang akan di FINAL seperti yang telah Mereka Rancang saat babak 16 Besar guna Berlangsungnya FINAL ideal antara 2 klub Terbaik di Dunia. Apabila Skenario ini yang di Pakai, Freemason juga SENGAJA akan ''Membantu'' Real Madrid untuk bisa Lolos ke FINAL setelah Menghadapi Bayern Munchen.
Catatan: Apabila Petinggi Freemason Dunia ingin Meloloskan Bayern Munchen ke FINAL maka akan Menghadapi Barcelona.
Leg Pertama Barcelona akan Menang di Kandang Chelsea atau Sengaja Imbang 0-0 / 1-1/ 2-2, lalu kemudian seperti biasa di Camp Nou akan di bantu oleh Seorang Wasit yang Juga Anggota Freemason.
SKENARIO KEDUA
Melihat sudah banyaknya Masyarakat Dunia yang Mengetahui Mengenai Rahasia di Balik Rahasia yang Sudah Terjadi, maka Fc Barcelona akan Sengaja di Buat Kalah Guna Meloloskan CHELSEA ke FINAL Liga Champions.
Leg Pertama Chelsea akan Menang atas Barcelona 2-1 / 3-2 / 3-1 / 4-2, lalu kemudian di Camp Nou Barcelona bermain Aman Agar Chelsea Lolos dengan Aggregat Gol Kandang.
Apabila Skenario yang di Pakai adalah yang Kedua, maka Bayern Munchen lah yang Di LOLOSKAN ke FINAL Liga Champions karena Tentu Petinggi Freemason Barcelona Tidak akan Rela apabila yang di Loloskan adalah Real Madrid, tetapi apabila Petinggi Freemason Dunia memberikan Real Madrid untuk Lolos ke FINAL maka petinggi Freemason Barcelona tidak akan bisa menolaknya.
Club mana yang akan Lolos ke FINAL Liga Champions Musim 2011-2012 semua sudah ada Rancangan Teknis dan Non-teknisnya.
Sejarah AWAL Fc Barcelona Menjadi Anggota Zionist (Freemasonry) Yahudi International . FC Barcelona - juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.
Didirikan pada 1899 oleh 12 pemain sepak bola berasal dari Swiss, Inggris, dan Spanyol dibawah pimpinan Joan Gamper. FC Barcelona memiliki motto "Barca bukan hanya sekedar klub" (El Barça, és més que un club) serta memiliki himne yang berjudul "El Cant del Barca" yang diciptakan oleh Jaume Picas and Josep Maria Espinàs. Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.
Awal masuknya Fc Barcelona Menjadi Anggota Freemasonry adalah Ketika Joan Gamper (Presiden Barca Tahun (1908–09, 1910–13, 1917–19, 1921–23, 1924–25) di Datangi oleh Para Grand master Freemasonry, saat itu Joan di tanya ''Apakah Club yang Anda Pimpin ingin Bergabung dengan kami Anggota Persaudaraan (Freemasonry) ? ''
Kemudian Joan Gamper Bertanya balik, '' Apa Keuntungan jika kami bergabung dengan Anda ?'', Lalu para Grand master Menjawab '' Kami akan Memberikan Kejayaan kepada anda, termasuk kejayaan mengalahkan Rival anda Real Madrid Fc ''
lalu Gamper bertanya kembali kepada Para Grand Master Freemasonry itu, ''Bagaimana Cara Anda Memberikan KEJAYAAN Kepada Fc Barcelona ?'', Grand Master pun Menjawab, ''Anda tau FIFA, UEFA, dan Organisasi Wasit Dunia ?, Gamper ,''Ya Saya Tau itu '', Grand Master Menjawab, '' Mereka itu semua juga Anggota Kami ''.
itulah awal dari keanggotaan Fc Barcelona menjadi Anggota FREEMASONRY.
Masih hangat diperdebatkan para penggemar sepakbola dunia hasil pertandingan perempat-final Liga Champions antara Barcelona dan AC Milan, Selasa (3/4) lalu.
Jika di urut ke belakang, ada beberapa Konspirasi yang di lakukan oleh Fc Barcelona Atas perintah/order petinggi Freemason Dunia.
1. CHELSEA 1-1 BARCELONA, 6 Mei 2009 (laga kedua semi-final)
Rivalitas Chelsea dan Barcelona sudah dihangatkan dengan perang urat syaraf yang dilontarkan Jose Mourinho kepada Frank Rijkaard dua musim sebelumnya. Pada pertandingan ini, Chelsea ditangani Guus Hiddink, sebagai manajer sementara, dan berhasil melaju ke semi-final dengan menahan imbang Barcelona tanpa gol pada laga pertama.
Pada menit kesembilan di Stamford Bridge, Michael Essien membawa Chelsea unggul. Setelahnya, permainan fisik sekaligus disiplin Chelsea mampu membuat Barcelona kesulitan mengembangkan permainan. Saat menyerang, setidaknya ada lima kesempatan yang bisa menghasilkan penalti kepada Chelsea, mulai dari dua kali kaus Didier Drogba yang ditarik Eric Abidal, Dani Alves menjatuhkan Florent Malouda di dalam kotak penalti tetapi hanya diberikan tendangan bebas, serta handball yang dilakukan Gerard Pique dan Samuel Eto'o. Semuanya diabaikan wasit Tom Henning Ovrebo.
Alves vs Malouda : (0:15) Bola telah melewati Alves, lihat di mana bola saat itu berada. Anda melihat apa yang Alves lakukan terhadap Malouda? Dan keputusan wasit: sama sekali tidak penalty.
Drogba vs Abidal : Drogba mencoba mencari ruang tembak dalam kotak penalti. Pergerakannya dikawal oleh Eric Abidal dan terlihat jelas Abidal menarik kaos Drogba hingga kehilangan keseimbangan dan gagal melakukan tembakan (0:44). Dan keputusan wasit: sama sekali bukan pelanggaran, anda ngrasa gak sih kalo mimik wajah si wasit Tom Henning Ovrebo (0:29) mulai terlihat gak meyakinkan.
Drogba vs Yaya Toure: Lagi, dalam kotak penalty. Drogba yang mendapat umpan lambung berhasi melewati Yaya Toure. Yaya menarik kaos Drogba dengan tangan kanannya (2:09), dan lengan kirinya terlihat menjepit tangan kanan Drogba menggangu lajunya beberapa saat (1:41). Drogba berusaha menendang, tapi Yaya melakukan sliding tackle mengenai kaki Drogba terlebih dahulu baru bola (1:55). Dan ini yang paling aneh.
BAHKAN SEBELUM YAYA TOURE MELAKUKAN TACKLE, WASIT SUDAH MENGANGKAT TANGAN TERLEBIH DAHULU MENANDAKAN SAMA SEKALI TIDAK TERJADI PELANGGARAN (2:15)
BAHKAN SEBELUM YAYA TOURE MELAKUKAN TACKLE, WASIT SUDAH MENGANGKAT TANGAN TERLEBIH DAHULU MENANDAKAN SAMA SEKALI TIDAK TERJADI PELANGGARAN (2:15)
BARCA PLAYS HANDBALL NOT FOOTBALL :
Anelka berusaha melewati Pique dalam kotak penalty, dan Pique dengan sengaja menangkisnya dengan tangan kanan (3:00)
Ballack melancarkan tendangan volley dan membentur lengan kiri Eto'o. Kejadian yang lagi-lagi dalam kotak penalty itu terjadi tepat di depan mata wasit (3:42). Wasit bergegas menjauh tanpa berani berargumen (3:23), dan tugasnya pun berjalan lancar, membuat Barcelona menang.
Ya, mungkin saking terbiasanya.. bahkan Lionel Messi pernah mencetak gol dengan tangan kiri yang hingga kini disejajarkan dengan gol tangan Tuhan milik Diego Maradona
Akhirnya setelah 3 tahun kejadian itu berlalu, Wasit Tom Henning Ovrebo mengakui bahwa ia ternyata adalah seorang anggota freemason.
2. BARCELONA 1-0 INTER, 24 April 2010 (laga kedua semi-final)
Pertandingan ini paling dikenang karena ulah Sergio Busquets yang tak ubahnya bertindak seperti seorang aktor. Barcelona menderita kekalahan 3-1 pada laga pertama di markas Inter sehingga berjuang membalasnya di Camp Nou.
Di pertengahan babak pertama, Busquets terjatuh setelah diterpa lengan Thiago Motta. Alih-alih kartu kuning, rupanya wasit Franck De Bleeckere memberikan kartu merah langsung kepada Thiago. Konspirasi Terungkap ketika Busquets tertangkap kamera tengah mengintip dari balik tangannya untuk melihat apakah aktingnya berhasil mempengaruhi keputusan wasit atau tidak.
3. BARCELONA 3-1 ARSENAL, 8 Maret 2011 (laga kedua babak 16 besar)
Barcelona harus membalikkan kekalahan 2-1 yang diderita dari Arsenal pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini. Mereka mendominasi pertandingan dan unggul 1-0 hingga babak pertama. Keunggulan itu dibuyarkan gol bunuh diri Sergio Busquets delapan menit setelah babak kedua dimulai. Beberapa menit setelahnya, di mulailah konspirasi itu oleh sang wasit setelah mendapat perintah dari Grand Master Freemason untuk kembali mengkartu-kuningkan Van Persie, perintah itu di sampaikan melalui EAR PHONE yang terpasang di Telinga Sang Wasit ''Massimo Busacca''
Robin van Persie pun diberikan kartu kuning kedua karena menendang bola meski wasit sudah meniup peluit tanda terjadi off-side. Penyerang andalan Arsenal itu tidak mendengar bunyi peluit sampai setelah menendang, kebenaran pun datang setelah Hasil test Kebohongan menunjukkan Van Persie memang benar-benar tidak mendengar peluit itu.
Tanpa sang kapten, Arsenal menyerah 3-1 setelah Barcelona berhasil menambah dua gol tambahan dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
4. REAL MADRID 0-2 BARCELONA, 27 April 2011 (laga pertama semi-final)
Panasnya aura El Clasico juga dirasakan Liga Champions musim lalu. Kejadian kontroversial terjadi pada laga pertama ketika Barcelona mengalahkan tuan rumah Real Madrid melalui dua gol Lionel Messi di pengujung pertandingan. Dua gol itu berhasil dicetak ketika Madrid bermain dengan sepuluh orang setelah Pepe dikartumerah wasit Wolfgang Stark karena dinilai melanggar keras Dani Alves.
Usai pertandingan, Jose Mourinho melontarkan kecaman pedas. "Kalau saya mengatakan kepada UEFA apa yang saya pikirkan dan rasakan, karier saya akan berakhir saat ini.
Saya hanya ingin mengajukan satu pertanyaan yang saya harapkan bisa dijawab suatu saat nanti:
Kenapa? Kenapa Ovrebo? Kenapa Busacca? Kenapa De Bleeckere? Kenapa Stark? Kenapa?"
Mascherano vs Adebayor : Adebayor memegang pundak Mascherano, Mascherano berakting seolah mukanya tertampar oleh tangan Adebayor. Dan dia berhasil mengartu kuningkan Adebayor.
Arbeloa vs Pedro : Arbeloa diam, Pedro lari dengan cepat menabrak Arbeloa tapi malah Pedro yang sakit. Seakan berharap agar mendapat pelanggaran dan Arbeloa terkena kartu.
Busquets vs Marcelo : Marcelo cuma halangin Busquets, tapi seolah-olah muka Busquets tertonjok oleh Marcelo
dan ini yang paling parah..
Dani Alves's Super Diving
Diving super lebay yang dilakukan Alves dan pemain-pemain yang lain memanas-manasi wasit untuk mengeluarkan kartu merah, Alves sampai ditandu ke luar arena pertandingan. Anehnya hanya dirawat satu menit Alves bergegas memasuki lapangan dan bisa bermain seperti biasa hasil Medis pun menyatakan bahwa Dani Alves tidak apa-apa.
Tindakan tersebut sempat disindir oleh defender MU, Rio Ferdinand. Dalam akun twitternya ia mengatakan, "If you ever see me go off on a stretcher then run back on to play i give every1 on here a green light to hit me with a #2footedtackle
" Dikeluarkannya Pepe membuat Madrid kehilangan keseimbangan dan tertinggal melalui 2 gol Messi. Ya, cantik memang cantik, sah memang sah, tapi gol itu terlahir dari proses kartu merah yang di Rancang sedemikian Rupa.
Dalam situs resminya, UEFA sempat mengetikkan skor 0-4 bagi Barcelona. Tanya kenapa ???
Bahkan Legenda MU, Eric Cantona pun berkata, "Barcelona seperti dilindungi (wasit) dengan baik. Gol Higuain sangat bagus dan sah. Sebab, Pique mendorong ronaldo sehingga menabrak Mascherano. Itu bukan pelanggaran. Saya heran kenapa Mascherano melakukannya (pura-pura jatuh). Sebab, setahu saya, dia tidak pernah melakukan hal itu di Inggris ( saat bersama West Ham atau Liverpool). Sepertinya dia belajar trik tersebut di Barcelona"
5. BARCELONA vs Ac MILAN, semifinal 2006
Berdasarkan replay, gol Sheva harusnya sah sepenuhnya. Namun Puyol berakting seakan dijatuhkan dan wasit menganggap ada sebuah pelanggaran. Padahal jarak sheva dengan puyol jauh.
6. BARCELONA 3-1 Ac MILAN, 4 April 2012 (laga kedua perempat-final)
Konspirasi terakhir terjadi beberapa waktu yang lalu ketika wasit Bjorn Kuipers dengan gampangnya memberikan penalti kedua untuk Barcelona setelah pelanggaran Alessandro Nesta terhadap Sergio Busquets.
Keputusan dapat diperdebatkan karena tendangan penjuru belum dilakukan. Apalagi terlihat Carles Puyol berupaya menahan gerakan Nesta sebelum terjadinya pelanggaran. Penalti berhasil dieksekusi dengan baik oleh Lionel Messi.
Mantan wasit terbaik dunia, Pierluigi Collina pun sepertinya suda tau siapa dalang di balik ini semua.
Usai pertandingan, skuat Milan mengeluhkan kepemimpinan wasit, antara lain seperti yang diutarakan Clarence Seedorf. "Kalau wasit melihat ada pelanggaran sebelum bola dimainkan, seharusnya dia menghentikan laga, seperti yang selalu dilakukan semua wasit."
Zlatan Ibrahimovic malah mulai tau akan adanya konspirasi dalam menentukan pemenang pertandingan, Pertandingan ini bukan soal pemain di lapangan. Ini memalukan. Saya tak percaya dia menunjuk penalti ketika bola tidak dimainkan. Sepertinya Uefa ingin dua tim tertentu di final Liga Champions. Sekarang saya mengerti bagaimana perasaan Jose Mourinho setiap kali datang ke Camp Nou.
Pierluigi Collina (lahir di Bologna, Italia, 13 Februari 1960; umur 52 tahun) adalah seorang penasehat finansial dan secara umum dianggap sebagai salah satu wasit sepak bola terbaik di dunia Sepanjang Massa sebelum mengundurkan diri pada bulan Agustus 2005.
Collina memang menonton langsung di rumah, pertandingan liga champions eropa antara Ac Milan vs Fc Barcelona yang di langsungkan di Camp Nou. Pada pertandingan ini pun menjadi bahan Perbincangan semua pecinta sepakbola di seluruh dunia, Masyarakat Melihat ''ada Sesuatu'' pada pertandingan tersebut.
Seperti yang di kutip oleh reuters, Collina pun Membenarkan Ada Sesuatu yang Terjadi, sesuatu yang tidak diketahui banyak orang.
Collina, '' Ya, Saya tau dan melihat langsung di rumah Pertandingan itu (Milan vs Barca), bahkan anak kecil pun dapat menilai itu ''ada yang Salah''
Saat di singgung mengenai apakah Adanya Konspirasi Tingkat Tinggi pada pertandingan itu, Collina pun hanya bisa tersenyum.
'' Saya tau siapa mereka itu (Freemasonry), karena saya memang pernah di tawari untuk bergabung dengan mereka namun saya dengan Tegas menolaknya''
-Pireluigi Collina-
Washington DC, USA - Kendati tinggal sebentar lagi President Obama menjabat sebelum berlangsungnya Pemilu Amerika Serikat yang baru, Obama mengeluarkan statement Pujian Mengenai Pemain sepakbola Lionel Messi.
Obama : '' Messi is a The Messiah in football and will be That for several Time, because No one will be great like Messi in All time and of Cource Messi is a Masonic members. ''
Translate :
Obama : ''Messi adalah Sang Juru Selamat di sepakbola dan akan tetap seperti itu sampai beberapa waktu, karena tidak ada Pemain yang dapat bisa sebagus Messi sepanjang Massa dan tentu saja Messi adalah Anggota freemason.''
Obama was part of the Masonic conspiracy from a young age, and does not represent the interests of the American people.
Barcelona - Spain, Lionel Messi baru saja memecahkan rekor gol Cesar Rodriguez sebagai pencetak gol terbanyak Azulgrana usai mencetak hat-trick saat timnya menang 5-3 atas Granada pada pertengahan minggu ini.
Pemain berusia 24 tahun itu kemudian di Puja-puja dan di Agung-agungkan sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah, bahkan Melebihi Pele, Maradona, Michel Platini, Backenbauer, Alfredo di Stefano, Frenc Puskas, Van Basten, Gullit, Pep Guardiola, Erick Cantona, Vieri, Batistuta, Zidane, dan bahkan semua Legenda-legenda Sepakbola Dunia Lainnya.
Semua itu bukan tanpa Maksud dan Tujuan, Jika anda Cerdas anda akan tau Maksud itu.
Tapi apakah anda tau Maksud dan Tujuan sebenarnya dari Julukan Messiah yang disematkan kepada Messi ?
Skill dan Talenta Luar biasa Messi sudah terihat ketika dia masih di Akademi sepakbola La Masia, namun puncaknya adalah pada tahun 2008 - 2009 ketika Dia membawa Barcelona memenangi 6 Piala dalam 1 Musim.
Pada tahun itu, Petinggi-petinggi Freemason mulai membidik Messi sebagai target Utama Perekrutan, melalui Perwakilannya di Kota Barcelona petinggi Freemason lalu mendatangi Messi tanpa sepengetahuan Pelatih Pep Guardiola, pemain lain, dan bahkan Keluarga Messi sendiri.
Messi diberitahukan Mengenai apa itu Freemason, Visi dan Misi-Nya dan apa Keuntungan yang di dapatkan apabila Messi bergabung dengan FREEMASON.
Walaupun sempat Berpikir, tapi akhirnya Messi bergabung dengan Freemason sehabis Barcelona Menghajar Real Madrid 6-2 di Stadion Santiago Bernabeu.
Walapun Messi sudah bergabung dia tetap diizinkan ke Gereja ataupun Kegiatan Beribadah lainnya. Dan tugas yang diberikan kepada Messi adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya Penggemar dari seluruh dunia.
Barcelona - Spain, Lionel Messi baru saja memecahkan rekor gol Cesar Rodriguez sebagai pencetak gol terbanyak Azulgrana usai mencetak hat-trick saat timnya menang 5-3 atas Granada pada pertengahan minggu ini.
Pemain berusia 24 tahun itu kemudian di Puja-puja dan di Agung-agungkan sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah, bahkan Melebihi Pele, Maradona, Michel Platini, Backenbauer, Alfredo di Stefano, Frenc Puskas, Van Basten, Gullit, Pep Guardiola, Erick Cantona, Vieri, Batistuta, Zidane, dan bahkan semua Legenda-legenda Sepakbola Dunia Lainnya.
Semua itu bukan tanpa Maksud dan Tujuan, Jika anda Cerdas anda akan tau Maksud itu.
Tapi apakah anda tau Maksud dan Tujuan sebenarnya dari Julukan Messiah yang disematkan kepada Messi ?
Skill dan Talenta Luar biasa Messi sudah terihat ketika dia masih di Akademi sepakbola La Masia, namun puncaknya adalah pada tahun 2008 - 2009 ketika Dia membawa Barcelona memenangi 6 Piala dalam 1 Musim.
Pada tahun itu, Petinggi-petinggi Freemason mulai membidik Messi sebagai target Utama Perekrutan, melalui Perwakilannya di Kota Barcelona petinggi Freemason lalu mendatangi Messi tanpa sepengetahuan Pelatih Pep Guardiola, pemain lain, dan bahkan Keluarga Messi sendiri.
Messi diberitahukan Mengenai apa itu Freemason, Visi dan Misi-Nya dan apa Keuntungan yang di dapatkan apabila Messi bergabung dengan FREEMASON. Walaupun sempat Berpikir, tapi akhirnya Messi bergabung dengan Freemason sehabis Barcelona Menghajar Real Madrid 6-2 di Stadion Santiago Bernabeu.
Walapun Messi sudah bergabung dia tetap diizinkan ke Gereja ataupun Kegiatan Beribadah lainnya. Dan tugas yang diberikan kepada Messi adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya Penggemar dari seluruh dunia.
Posting Komentar