Snippet

iPhone 5 Sudah Bisa Dipesan Di China

iPhone 5_4
Smartphone canggih besutan Apple, iPhone 5 dikabarkan sudah dapat dipesan disebuah platform e-commerce terbesar China, Taobao, lengkap dengan mock-up dan spesifikasi lengkap iPhone 5.

Pembukaan pre-order atau pemesanan iPhone 5 ini cukup mengejutkan mengingat Apple saja selaku pembuat belum meluncurkan iPhone 5. Apple bahkan belum merilis spesifikasi resmi smartphone terbarunya.

Beberapa pihak berkomentar bahwa penual di platform e-commerce China Taobao ini memanfaatkan uforia penggemar Apple di China yang sedang menunggu ponsel terbaru besutan pabrikan berlambang buah apel ini.

Platform e-commerce Taobao sendiri adalah sebuah unit dari Alibaba Group, sebuah perusahaan teknologi terkemuka di China. Salah seorang penjual di Taobao , Dahai99888, mulai menerima pesanan iPhone 5 minggu ini dan meminta pembayaran penuh di muka sebesar 6999 yuan atau sekitar Rp. 10 jutaan. Ada pula yang meminta pemesan untuk membayar uang pesanan saja sebesar 1000 yuan atau sekitar Rp. 1,5 jutaan.

Seperti yang dikutip dari Reuters kemarin (11/07/2012), para penjual di Taobaou ini mengaku akan membeli iPhone 5 di Hongkong atau Amerika Serikat dirilis nanti dan membawanya ke China.

Para penjual di Taobao ini memilih Hongkong karena berdasarkan pengalaman yang lalu, banyak produk Apple yang sudah tersedia lebih dulu di Hongkong sebelum masuk ke daratan China.

Apple sendiri selaku produsen iPhone 5 belum menkonfirmasi mengenai detail spesifikasi atau harganya. Para penjual di Taobao tersebut mendapatkan spesifikasi iPhone 5 dari internet.
“Permintaan iPhone 5 sangat tinggi, kemarin ada seorang yang langsung memesan 2 buah iPhone 5. Secara keseluruhan, kami telah menerima sekitar dua lusin pesanan iPhone 5 sejauh ini,” kata salah satu penjual di Taobao yang memiliki nama panggilan Xiaoyu.
Berbeda dengan pengguna ponsel tanah air yang masih tergila-gila dengan Blackberry, di China,permintaan produk Apple sangat tinggi. Hal ini membuat konsumen rela membeli barang selundupan atau black market.

Sampai berita ini diturunkan, Apple belum memberikan komentar resmi terkait tingginya permintaan iPhone di China.