Bilamana Google menutup situs penyedia layanan konversi Youtube ke MP3, bagaimana reaksi Anda? Setuju atau tidak setuju? Jika jawaban Anda adalah di pilihan terakhir, maka sikap tersebut senada dengan 770.000 netizen di internet.

Awal bulan Juni lalu, muncul sebuah wacana bila Google bakal memberantas seluruh situs di internet yang menawarkan layanan download MP3 dari Youtube. Situs ini semacam situs konversi yang mampu mengubah format video ke audio (MP3).

Sebut saja salah satu situs yang cukup populer yakni Youtube-mp3.org. Menurut pemiliknya, Philip Matesanz, situsnya dapat dengan mudah mengonversi video (Youtube) ke MP3 hanya dalam sekian detik. Dan situs ini memiliki 1 juta pengguna harian.

Ketika muncul wacana pemblokiran situs konversi Youtube ke MP3, Philip Matesanz – yang kala itu menerima surat teguran dari Google – langsung melakukan dua hal: meminta nasihat hukum dan meminta dukungan dari pengguna Youtube-mp3.org lewat sebuah petisi online.

Dan hasilnya luar biasa. Sebanyak 770.000 tanda tangan online berhasil dikumpulkan dalam tempo hanya dua mingu untuk mendukung keberadaan situs Philip Matesanz. Dalam petisi ini, ia mencoba menarik sebuah perbandingan sejarah antara Google, Youtube, dan situs penyedia konten.

Dikutip dari Mashable, Senin (16/07/12), Google menilai situs Philip Matesanz melanggar persyaratan layanan dengan menggunakan API Youtube dalam situsnya. Namun ia membantah menggunakan API Youtube. Youtube-mp3.org mendapatkan data dengan cara lain yang tidak diungkapkan.

Apakah tindakan Philip Matesanz salah dengan Youtube-mp3.org yang menghadirkan Youtube dalam bentuk MP3 sebagai salah satu cara menikmati Youtube dalam kondisi offline dalam format suara? Tulis pendapat Anda di kotak komentar.