Google akan Hapus Kata Kunci Yahudi di Mesin Penelusuran?
Google Prancis saat ini tengah menjalin kesepakatan dengan sebuah organisasi anti-rasisme Prancis dalam penghapusan kata Yahudi atau Jew di mesin penelusuran Google. Seperti apa?
Organisasi tersebut sejatinya pada bulan April silam telah menggugat Google atas fitur auto complete-nya yang sering merekomendasikan istilah Yahudi (Jew) pada sosok terkenal.
Dikutip dari Time of Israel,
Jumat (29/06/12), penggugat kala itu menganggap jika fitur tersebut
mengandung unsur rasisme dan mereka berkeberatan akan hal tersebut.
Di Prancis, pengguna kerap menelusuri apakah publik figur dan tokoh terkemuka yang mereka kenal keturunan Yahudi atau tidak. Maka di negara ini kata kunci Jew kerap ditelusuri.
Organisasi anti-rasisme tersebut akhirnya membatalkan gugatan terhadap Google Prancis setelah sebuah kesepakatan baru tengah dijalin.
Dengan terjalinnya kesepakatan ini meski dalam tahap proses, kemungkinan besar Google Prancis akan menghapus kata kunci Yahudi (Jew) di mesin penelusuran mereka.
“Bersama dengan asosiasi ini, kami akan mengembangkan dan memromosikan proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna internet untuk nilai-nilai toleransi dan menghormati,” terang juru bicara Google Prancis.
Tidak jelas apakah Google akan mengubah skema pencarian mereka atau kedua belah fihak akan fokus pada edukasi dan advokasi dalam persoalan rasisme.
Kata Yahudi atau Jew sendiri bagi beberapa fihak dianggap sebuah tindakan rasisme khususnya di negara Prancis.
Jika kesepakatan tersebut akan berujung penghapusan kata kunci Yahudi, mungkinkah organisasi anti-rasisme di belahan dunia lain melakukan aksi serupa terhadap Google?
Posting Komentar