Kenapa Saat Tidur Bisa Tindihan (Sleep Paralysis)?
Ilustrasi (Adhiestmaniest.blogspot.com). |
Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? Tenang, Anda tidak sedang diganggu makhluk halus.
Berdasarkan ilmu medis, keadaan itu disebut sleep paralysis atau
kelumpuhan tidur. Namun, banyak masyarakat menyebutnya 'erep-erep'
(kalau dikota gue Jogja, namanya tindihan). Masyarakat juga selalu
mengaitkan kondisi ini karena ulah makhluk halus yang menindih tubuh
kita.
Fenomena ini bisa terjadi pada siapa saja.
Setidaknya orang akan mengalaminya sekali atau dua kali dalam hidupnya.
Namun, Anda tak perlu khawatir, sleep paralysis biasanya tidak berbahaya.
Selama
tidur, aktivitas dan otot-otot tubuh menjadi tidak bergerak, sehingga
menyebabkan kelumpuhan sementara. Bahkan kadang-kadang kelumpuhan tetap
ada setelah orang terbangun. Biasanya, kelumpuhan tidur diikuti dengan
halusinasi. Orang yang mengalami kelumpuhan tidur merasa seperti
dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak.
Ketika seseorang tidur, aktifitas otak mengalami dua hal berbeda, yang disebut tidur aktif atau REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM.
Non-REM
selama tidur akan menghasilkan gerakkan selagi Anda tidur, seperti
berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM akan
mempengaruhi denyut jantung, laju respirasi dan tekanan darah ketika
tidur.
Secara psikologis, sleep paralysis berhubungan dengan tidur di tahap REM, dimana setelah mengalami tidur REM, mata terbuka namun paralysis tetap bertahan.
Biasanya
hal ini mengakibatkan halusinasi. Sleep paralysis terjadi sekitar 2-3
menit. Setelah otak dan tubuh berhubungan kembali, penderita dapat
menggerakkan tubuhnya kembali. Namun, memori dari sensasi yang
mengerikan atau mimpi buruk biasanya dapat bertahan lama.
Secara
fisiologis, penyebab sleep paralysis belum diketahui secara pasti.
Sejauh ini, para psikologis memberikan gambaran umum mengenai penyebab
terjadinya sleep paralysis, seperti kebiasaan tidur menghadap ke atas,
pola tidur tak tentu, stress, dan perubahan mendadak pada lingkungan
atau lifestyle.
Posting Komentar