Snippet

Untuk Mahasiswa SOK!

"Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan." -soe hok gie-

"Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi." -soe hok gie-

Saya tergelitik ketika membaca tulisan ini dari perspektif yang berbeda. Buat kalian para mahasiswa yg berdemo mengatas namakan kepentingan rakyat dan para pendukungnya. Yang merasa perbuatan mereka benar. Silahkan baca ini baik-baik..

"Kalian para MAHASISWA membawa nama kami di jalan. Berteriak sana-sini mengatas namakan kepentingan kami masyarakat Indonesia. Rakyat kecil, pegawai kecil, buruh, alih-alih membela kami kalian justru mengahncurkan fasilitas umum yang dibangun dengan uang dan keringat kami.

Tak jarang kalian membuat kami ketakutan ngeri dengan perbuatan kalian. Kalian seperti binatang yg membabi buta. Tak jarang kalian bentrok dengan warga sekitar. WARGA=MASYARAKAT.

Yang lebih lucu lagi dari protes kalian adalah Kalian merusak kantor-kantor, restoran cepat saji, showroom mobil, mobiil pengangkut minuman dan gas, tak jarang kalian menjarah isi nya. Dan kalian lupa, satpam, office boy, CS, pelayan, supir dan pegawai kecil lainya adalah kami MASYARAKAT INDONESIA!!

Yang katanya kalian bela, tahu kah kalian wahai yang katanya MAHASISWA, kami supir taksi tak berani menarik penumpang karna takut terjebak ditengah keributan dan menjadi korban. Padahal keluarga kami butuh makan. Tahu kah kalian kami OB dan pegawai rendahan. Terpaksa harus mengeluarkan ongkos lebih banyak hanya untuk menghindari daerah kerusuhan yg kalian ciptakan. Apakah kalian pernah berfikir, kalian bukanya meringankan beban kami, kalian justru menambah beban kami, bisakah kalian berdemo dengan cara yang lebih mulia??!!

Belajarlah, kembali kebangku kuliah kalian. Jadi lah juara. Jadilah orang hebat yang kelak memimpin negara ini, yang kelak jadi direktur, yang kelak jadi manager atau bahkan kelak jadi pengusaha hebat. Bukalah lapangan pekerjaan buat kami, majukanlah kami, kehidupankami rakyat miskin dengan cara yg lebih baik, majukanlah bangsa ini dengan prestasi kalian. Jangan biarkan simpati kami berubah menjadi antipati terhadap kalian, jangan biarkan arti MAHASISWA sama dengan PREMAN..."

Pak Boedi Oetomo, Pak Hadjar Dewantara dan Koko Soe Hok Gie mungkin akan menangis melihat kaum terpelajar, mahasiswa, intelektual, dan aktivis pemuda yang bersifat anrkis dalam menyampaikan aspirasi yang katanya untuk "Wong Cilik".

"Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia." -soe hok gie-