Penyebab Israel Begitu Menggebu Merebut Masjidil Aqso di Palestina
Mungkin dimata publik, tujuan akhir dari gerakan Freemason adalah mengembalikan bangunan
Haikal Sulaiman yang terletak di Masjid Al-Aqsha, di kota Al-Quds
(Yerussalem), yang sebenarnya tidaklah ada. Tetapi itu hanyalah
kamuflase untuk menutupi niat busuk mereka yang sebenarnya.
Pada masa Nabi Yakub, as. Al-Aqsa didirikan, lalu pada masa Nabi Sulaiman, as. bangunan ini direnovasi kembali dan diperbesar menjadi istana Nabi Sulaiman, as.
Dimasa
Nabi Sulaiman as, penganut aliran pemuja setan semakin marak.
Praktek-praktek sihir mulai banyak di zaman ini. Itu sebabnya Allah
memberikan mukjizat kepada Nabi Sulaiman as. kemampuan untuk berbicara
kepada semua makhluk mulai dari binatang kecil, besar, tumbuhan hingga
jin bahkan syaitan.
Dimasanya,
Nabi Sulaiman mengetahui bahwa praktek sihir pemuja setan adalah ajaran
yg sesat dan musyrik. Ahli-ahli sihir dimasa itu adalah ahli sihir
terbaik sepanjang sejarah manusia dan sakti “madraguna”. Ini disebabkan
karena yang mengajari ilmu-ilmu hitam ini adalah para “raja-raja
syaitan” yang mempunyai kekuatan jauh diatas rata-rata syaitan lainnya. (tulisan selanjutnya, kita akan bisa mengenali penerus-penerus generasi syetan itu pada mereka yang mengaku MUSLIM)
Setelah
mengetahui semua ini, maka Nabi Sulaiman yang juga merupakan raja
dimasa itu membuat peraturan kepada segenap rakyatnya, jika masih ada
yang menganut ajaran syaitan dan memperaktekkan ilmu sihirnya, maka akan
dieksekusi.
Setelah
itu Nabi Sulaiman memerintahkan segenap tentaranya untuk menyita
buku-buku, catatan-catatan dan sejenisnya yang berisi rapalan-rapalan mantera dan ajaran sesat syaitan ini.
Setelah
dikumpulkan, ratusan buku-buku sesat ajaran syaitan dan sejenisnya ini
lalu dikubur dibawah istananya yang waktu itu adalah Masjidil Al-Aqsa.
Dan
anggapan mereka, hingga kini buku-buku dan kitab-kitab sihir sesat
ajaran syaitan itu mungkin masih ada dibawah Masjidil Al-Aqsa…!!!
Oleh
karenanya, para pemuja dan penganut ajaran “black magic” ajaran syaitan
ini mengharapkan majid Al-Aqsa dapat digali bawahnya dan diruntuhkan
jika perlu, untuk dapat mengambil semua buku-buku ajaran syaitan
tersebut yang bisa membuat sakti “mandraguna”.
Para
kaum sesat pemuja syaitan dimasa inilah, penggalian dikamuflasekan
untuk menguak situs-situs sejarah dan artifak-artifak kerajaan Yahudi
yang terkubur dibawah Masjid Al-Aqsa, berupa “Harta Karun” yang sangat
bernilai. Padahal yang dimaksud “harta karun” tersebut adalah
kitab-kitab sesat dan buku-buku sesat yang berisi mantra dan rapalan
dari ajaran syaitan dimasa Nabi Sulaiman tersebut.
Berikut adalah video
tentang sejarah peristiwa dimasa lalu tersebut yang sangat menarik
sekali dan sangat perlu Anda tonton tentang sejarah “apa yang sebenarnya
ada dibawah Mesjid Al-Aqsa” :
Selain
itu, tujuan mereka juga untuk mengibarkan bendera Israel, serta
mendirikan pemerintahan Zionis Internasional, seperti yang diterapkan
dalam Protokol para cendekiawan Zionis.
Buku
Protokol tersebut berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh
para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam setiap rapat
mereka, serta berisikan 24 bagian (ayat) yang mencakup rencana politik,
ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan
pemerintahan non-Yahudi, serta menyiapkan jalan penguasaan bagi
orang-orang Yahudi terhadap dunia Internasional.
Dalam gerakannya, Freemasonry menggunakan tangan-tangan cendekiawan dan hartawan Goyim, tetapi di bawah kontrol orang Yahudi pilihan.
Hasil dari gerakan ini di antaranya adalah mencetuskan tiga perang
dunia, tiga revolusi (Revolusi Perancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi
Industri di Inggris), melahirkan tiga gerakan utama (Zionisme,
Komunisme, dan Nazisme).
Freemansory terbagi ke dalam tiga tingkatan:
1. Majelis Rendah atau Freemansory Simbolis
2. Fremansory Majelis Menengah
3. Fremansory Majelis Tinggi.
Dalam penerimaan keanggotaan, Freemasonry TIDAK MEMPERSOALKAN AGAMA calon anggota. Bahkan calon anggota disumpah sesuai dengan agama yang dianutnya. Dalam Freemasonry
diadakan model kenaikan pangkat hingga level ke-33 bagi orang-orang
Goyim. Orang-orang yang berhasil dijaring kemudian diberikan tugas untuk
menyebarkan paham Freemasonry dan bekerja untuk merealisasikan tujuannya.
Kecuali,
perekrutan anggota menengah dan tinggi kelompok ini sangat tertutup,
bersifat rahasia dan sangat eksklusif. Anggotanya berasal dari latar
belakang profesi, agama, kepercayaan, dan kebangsaan yang berbeda.
Untuk anggota Freemasonry keturunan Yahudi, pangkat mereka bisa sampai paling tertinggi, sedangkan untuk kaum Freemasonry Goyim (bukan Yahudi) level pangkat tidak dapat hingga paling puncak, dan yang paling parah, mereka para Freemasonry Goyim tetap halal untuk dibunuh karena mereka bukan keturunan asli Yahudi.
Di dalam pandangan Freemasonry,
kaum Goyim adalah “Monyet yang berujud manusia” (kalo gitu kita monyet
donk?). Jadi menurut mereka, selama bukan Yahudi walaupun dia adalah
anggota Freemasonry, semua kaum Goyim halal untuk dibunuh.
Orang-orang tertarik kepada Freemasonry
karena mereka menganggap bahwa organisasi ini bergerak di bidang
kemanusiaan. Di balik itu mereka menanamkan doktrin “Pengembangan Agama”
atau “PLURALISME”, yang mengatakan semua agama itu sama, baik, dan
benar.
Padahal
Allah Sang Maha Pencipta telah jauh jauh hari menekankan bahwa
"Sesungguhnya Agama yang diterima disisi Allah adalah ISLAM". Parahnya
kaum yang mengaku MUSLIM itu lebih memilih kata ZIONIS daripada firman
ALLAH SWT.
Kebodohan
dan ketidak sadaran mereka yang mengaku MUSLIM itu pada hakikatnya
telah menjerumuskan mereka lebih dalam, karena lebih jauh Freemasonry dengan secara halus membawa anggotanya memahami ATHEISME. Dan mereka bermain dengan simbol-simbol untuk mengenal satu dengan yang lain.
Yang menarik, rata-rata anggotanya adalah orang penting di pemerintahan dan public figure yang tersebar di seluruh dunia-termasuk INDONESIA.
Para anggota ini bersumpah setia pada organisasi untuk merahasiakan
keanggotaan mereka dan berbaur dengan masyarakat dengan normal.
Mereka
kerap menggunakan kode atau symbol tertentu yang hanya dimengerti
sesama Mason untuk menyampaikan pesan rahasia. Nah, kode-kode rahasia
ini, tanpa kita sadari ternyata sudah sangat mendunia dan sangat dekat
dengan kehidupan kita sehari-hari.
Bahkan,
simbol-simbol itu ada di meja makan kita, nampang di televisi-televisi
swasta nasional, di jalanan, institusi pemerintahan dan lainnya.
Dengan
cerdiknya mereka menyisipkan simbol-simbol yang menurut mereka suci
disegala penjuru dunia guna menyebarkan pengaruh dan untuk melaksanakan
agenda besar mereka. Salah satu symbol Mason yang populer adalah symbol
maskulinitas berupa phallus yang dibangun di kota-kota besar dunia.
Posting Komentar